Wednesday

10 Mitos Yang Keliru Tentang Mesir Kuno

Bangsa Mesir kuno dan kebudayaannya sangat menarik untuk dikaji karena aura mistik dan mystery nya, hal tersebut semakin bertambah karena penemuan-penemuan arkeologynya, namun sayangnya rasa kagum akan kebudayaan Mesir Kuno juga telah menghasilkan berbagai mitos yang tak terhitung jumlahnya dan ada beberapa kesalahpahaman atau kekeliruan yang paling umum tentang Mesir Kuno, termasuk juga beberapa penyimpangan menarik yang akan menerangi pengetahuan kita tentang kebudayaan mereka yang maju.

1. Cleopatra adalah wanita cantik.
Setiap film layar lebar selalu ditampilkan sosok seorang Cleopatra yang cantik rupawan, mulai dari Cleopatra yang diperankan oleh Elizabeth Taylor ditahun 1960an dan juga film-film lainnya yang menampilkan sosok Cleopatra.
Cleopatra VII, Firaun terakhir kerajaan Mesir kuno, selalu menjadi tokoh yang dianggap memikat karena kecantikannya, ide tentang ini diabadikan oleh banyak orang mulai dari Shakespeare hingga film-film Hollywood yang menggambarkan Cleopatra yang sungguh cantik jelita. Namun koin dari Roma seperti gambar diatas menunjukkan profil Cleopatra yang seperti maskulin, hidung besar dengan dagu yang menonjol dan bibir yang tipis. Profile tersebut bukan menunjukkan sebuah profile dari seseorang yang memiliki kecantikan yang memikat. Namun disisi lain memiliki otak yang cerdas, Sumber kontemporer menyatakan bahwa Cleopatra sebagai seorang yang kharismatik dan cerdas. hal ini merupakan lawan dari kecantikan fisik.


2. Terobsesi dengan Kematian
Membaca sejarah Mesir kuno dengan pyramid nya, dengan para mummi nya serta mengagumi dewa-dewa mereka. Sepertinya mudah bagi kita untuk menarik kesimpulan bahwa mereka asik dengan hal yang berbau kematian.
Pada kenyataannya tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran, sebenarnya pengerjaan besar yang dilakukan oleh bangsa Mesir kuno itu tidak lain tidak bukan adalah untuk memuliakan kehidupan. Sebagai contoh adalah banyak ilustrasi yang menghiasi dinding makam adalah gambaran dari perayaan dari pertanian, berburu dan memancing. Lebih lanjut lagi adalah ornamen mahal yang dikuburkan bersama mayat tersebut adalah untuk membantu mereka mencapai akhirat, dimana mereka akan melanjutkan kehidupan dan pekerjaan mereka saat ini tanpa kesulitan.
Mumifikasi adalah proses agar membuat mayat seperti terkesan kelihatannya masih hidup, jadi bangsa Mesir kuno bukanlah terobsesi dengan kematian namun mereka terobsesi dengan kehidupan.


3. Aliens
Banyak yang meyakini bahwa bangsa Mesir kuno mengadakan kontak dengan para alien atau juga mereka menganggap bahwa alien lah yang mengajari bangsa Mesir kuno teknologi dimana banyak yang menganggap bahwa Alien lah yang membangun Piramid termasuk juga sangkaan mereka bahwa banyak lukisan dinding kuil di Mesir menggambarkan alien. Hal ini sebenarnya menghina warisan bangsa Mesir kuno tersebut, yang jelas-jelas adalah buatan para manusia pendahulu kita.
Sementara itu Piramida besar Giza secara matematis sangatlah mencengangkan, perhitungan astronom yang cerdik, sarjana dan arsitek yang terbaik yang membuat piramid giza (piramid khufu) sebagai bangunan tertinggi di dunia selama 4000 tahun, hal tersebut bukanlah menjadi alasan bahwa piramid adalah hasil kerja para alien.
gambar diatas dapat berbicara bahwa paradoila membuat mereka mengira bahwa gambar didinding kuil abydos adalah alien.


4. Peninggalan Mesir Kuno telah ditemukan semuanya.
Banyak yang percaya bahwa kita telah menemukan segala hal yang ditinggalkan oleh bangsa Mesir kuno, dan Egyptology adalah subjek yang telah mati (basi). Hal ini tidaklah benar, penemuan-penemuan menarik ditemukan setiap hari di Mesir yang membuka pandangan baru terhadap peradaban mereka.  Sebagai contoh adalah "Perahu Surya" yang sedang di ekstrak dari piramid besar Khufu. Perahu Surya ini diduga sebagai kenderaan Firaun untuk membantu dewa matahari Ra dalam pertempuran abadi melawan Apep, iblis dari kegelapan.  Setiap malam Ra akan membawa perahu surya nya berlayar untuk bertempur melawan Apep, dan saat fajar muncul ia keluar sebagai pemenang dan berkibar melintasi langit.


5. Hieroglyphs
Orang beranggapan bahwa bangsa Mesir kuno lah yang menemukan Hieroglyph, padahal yang benar adalah para pendatang dari asia barat yang membawa pengetahuan akan seni tulisan ke Mesir. Mitos lainnya terkait dengan gambar ular serta kaki tanpa tubuh di hieroglyph yang menyebut² hieroglyph sebagai bahasa magis dan kutukan. Padahal kenyataannya sebagian besar hieroglyph digunakan sebagai prasasti peringatan ataupun penggambaran sejarah. Kutukan juga jarang ditemukan dikuburan-kuburan. Hingga ditemukannya Batu Roseta (Roseta Stone) tahun 1798 yang lalu diterjemahkan para ahli sebelumnya percaya bahwa Hieroglyph adalah ilustrasi dan bukan sura fonetik yang membentuk alphabet.


6. Dekorasi Piramid
Hieroglyph banyak ditemukan dan bahkan mendominasi interior makam, kuil dan istana Mesir kuno, namun bertentangan dengan mitos, piramid adalah bangunan yang sama sekali hampir bersih dari dekorasi tulisan. Memang hingga saat ini piramida giza yang benar-benar dianggap kosong didalamnya, namun anggapan ini hancur setelah beberapa bulan lalu ditemukan hieroglyph dibalik pintu rahasia di piramida besar. Selain itu tidak semua piramid hanya berwarna seperti batu kapur, beberapa bagian seperti pilar interior dicat berwarna merah atau putih.Cat dasar dan tulisan rahasia yang tersisa membuat pyramid benar-benar dibangun secara cermat,selain itu arsitektur bangunan tersebut mengukuhkan pyramid sebagai bangunan batu tertua dan paling populer didunia.


7. Firaun membunuh para pelayannya
Salah satu mitos lainnya yang keliru adalah meyakini bahwa saat firaun wafat para pelayannya dikubur hidup-hidup bersama tuannya yang telah mati di makam yang dibuat untuk sang firaun. Namun terlepas dari dua pengecualian yakni dua firaun dari dinasti pertama mesir diketahui bahwa para pelayan mereka dikubur bersama sang firaun. Kecendrungan manusia untuk menggeneralisasi peristiwa membuat mitos bahwa hal tersebut adalah umum bagi para firaun yang jika wafat maka para pelayannya akan dikubur bersama.
Firaun berikutnya kemudian menyadari bahwa para pelayan terpercaya mereka lebih berguna jika hidup daripada mati bersama, sehingga kemudian para firaun dikuburkan bersama "Shabtis" yakni para patung-patung yang diyakini nantinya dapat membantu para firaun dihari akhirat. Mungkin ini mirip para teracota warior di makam kaisar china.

8. Para budak yang membangun pyramid.
Gagasan bahwa kemungkinan para budak yang dipekerjakan untuk membangun pyramid telah muncul sejak zaman yunani kuno, ide ini dikembangkan oleh Herodatus, pada abad ke-5 SM. Namun penelitian mutakhir menunjukkan bahwa hal tersebut adalah salah, ini dibuktikan oleh adanya komplek pemakaman yang berisi orang-orang yang membangun pyramid, yang terletak disebelah pyramid giza. Dikubur disamping Firaun yang pada masa itu dianggap Tuhan merupakan suatu penghormatan terbesar dan hal seperti itu tidak akan pernah diberikan kepada seorang budak. Selain itu ditemukan sejumlah besar tulang sapi di Giza yang menunjukkan bahwa daging sapi, yang merupakan makanan lezat di Mesir saat itu adalah makanan pokok para pekerja pyramid. Para pembangun Pyramida yang jelas adalah para pekerja bangunan dan ahli batu yang terampil bukan seperti yang ditampilkan di film-film hollywood.


9.Perbudakan terhadap bangsa Israel.
Ini adalah lanjutan dari mitos sebelumnya (no 8) dan ini adalah isu yang sensitif. Bagi mereka yang mengikuti old ataupun new testament sebagai panduan mereka, tidak ada bukti bahwa bangsa israel pernah diperbudak di Mesir, kita tahu banyak tentang bangsa Mesir kuno dari catatan sejarah mereka, dan mereka tidak pernah khusus menjadikan sebuah ras sebagai budak, selain itu juga jika jutaan atau ratusan ribu budak israel lari dari Mesir pastinya akan merusak perekonomian negara tersebut karena tidak adanya lagi pesuruh dan pekerja kasar.



10. Kutukan Firaun.
Mitos lainnya adalah disebutkan bahwa siapapun yang membuka makam Tutankhamun akan buta matanya bahkan bisa menyebabkan kematian. Mitos ini dihembuskan oleh Lord Carnarvon dan anggota lain dari ekspedisinya. Walaupun ada yang berteori akibat jamur berbahaya dan gas yang terakumulasi didalam makam, namun kematian yang terjadi tidak perlu penjelasan yang khusus. Hanya 8 dari 58 orang yang terlibat yang meninggal dalam belasan tahun  Sementara itu pimpinan ekspedisi yakni Carter, yang seharusnya target utama bila memang ada kutukan, meninggal 16 tahun kemudian. Kebetulan lainnya adalah kasus konfirmasi yang bias, setiap terjadi musibah yang menimpa orang yang terlibat dalam ekspedisi itu akan dikaitkan dengan kutukan firaun. Kutukan tersebut adalah contoh utama yang mendorong masyarakat untuk lebih tertarik dan percaya pada hal yang menarik daripada fakta sebenarnya.

3 comments:

  1. 9. Perbudakan terhadap Israel, benar adanya, teori anda tidak cukup untuk mematahkan sejarah, jutaan atau ratusan ribu budak israel lari dari Mesir tetap tidak akan merusak perekonomian negara tersebut, karena budak dijaman itu melebihi tafsiran teori anda. Trims.

    ReplyDelete
  2. semuanya tidak ada yang pasti.. tidak ada yang bisa menjelaskan dengan pasti.. karena sisa dari sejarah masa lalu tidak bisa berbicara. kita cuma bisa mengira-ngira. teknologi juga kadang-kadang tidak berguna. karena tidak ada yang pasti di dunia ini.. kecuali (semua orang tahu apa yang pasti)

    ReplyDelete