Monday

"Real Vampire of New England"

"Legenda dari Mahluk penghisap darah, membuat terjadi berbagai perusakan terhadap mayat-mayat yang dicurigai, akibat ketidaktahuan masyarakat pada masa itu akan wabah penyakit menular"

Sekitar lebih dari satu abad yang lalu, Vampir menghantui Rhode Island atau lebih tepatnya di New England, para keluarga petani didaerah tersebut menggali kuburan-kuburan keluarga mereka yang dicurigai sebagai Vampir dan melakukan tindakan perusakan pada mayat-mayat tersebut yang merupakan kesalahpahaman mereka sebagai tindakan pencegahan untuk menyelamatkan manusia yang hidup dari serangan Vampir. Bahkan hingga sekarang para pemburu Vampir mengambil dan membakar jantung mayat yang dicurigai sebagai Vampir walaupun itu dari mayat keluarga yang mereka cintai.

Meskipun para mayat-mayat tersebut biasanya kembali dikuburkan, namun para ilmuwan modern masih terus saja menggali kisah kehidupan dari "real vampire" seperti kisah klasik tragis dari Vlad Tepes seorang pangeran dari Transylvania yang dikenal juga sebagai Count Dracula III.
Praktik perburuan Vampire bermula di bagian timur Eropa, menyebar ke wilayah bagian barat Eropa seperti Prancis dan Inggris pada tahun 1700an dan menyebar hingga ke wilayah New England yang dikenal dengan istilah kepanikan akan Vampire, suatu hal yang umum terjadi di Rhode Island pada tahun 1800an.
Ketakutan akan Vampire biasanya bermula saat seseorang meninggal, yang seringkali biasanya akibat penyakit menular dan di New England biasanya akibat penyakit TBC (Tubercolosis) dan biasanya pada saat mereka sekarat, masyarakat yang tidak mengetahui akan kuman penyebab penyakit tersebut, mereka menduga bahwa sang mayat akan kembali untuk menginfeksi darah keluarga mereka. Peristiwa ini berlanjut dengan penggalian, pembakaran bahkan pemenggalan dll terhadap mayat keluarga mereka.

Namun dibawah ini adalah beberapa "Real Vampire" yang dicurigai di beberapa wilayah di dunia baik di Amerika maupun di tempat lainnya yang kemungkinan akibat ketidaktahuan masyarakat tentang penyakit menular.

1. Peter Plogojowitz  : Seorang petani dari Serbia, dituduh sebagai penghisap darah, kuburannya digali dan jantungnya diambil dan ditusuk beberapa pekan setelah kematiannya pada tahun 1725. Seorang pengarang cerita rakyat (Folklorist) bernama Paul Barber dalam bukunya "Vampires, Burial and Death / Vampire, Penguburan dan Kematian" menganggap Plogojowitz sebagai vampir klasik Eropa dimana penggalian kuburannya lebih mengikuti pola yang dipengaruhi oleh tahyul. Plogojowitz adalah orang pertama di desanya yang meninggal akibat penyakit.
seorang saksi menyatakan :"Saya tidak mendeteksi adanya bau menyengat dari tubuhnya yang merupakan karekteristik orang mati, dan tubuhnya benar-benar kelihatan segar... rambut dan jenggotnya kelihatannya memanjang, kulit tua nya yang agak keputihan terlihat seperti telah terkupas dan terlihat dibawahnya tumbuh kulit baru yang segar..dan tidaklah mengherankan saya melihat ada darah segar dimulutnya".

2. Arnold Paole   : Juga di Serbia pada abad ke-18, adalah pria dari daerah pedesaan di Serbia dimana ia mengalami leher patah setelah jatuh dari gerobak jeraminya. Seperti banyak orang seperti dirinya yang dituduh sebagai Vampir, kuburannya digali setelah terjadi serangkaian kematian aneh di desanya. Begitu juga kuburan orang-orang yang meninggal yang dicurigai sebagai korban dari Arnold Paole. Otoritas militer Austria mengadakan penyelidikan di wilayah tersebut dan mengeluarkan laporan yang beredar luas. Kasus Paole ini walau bagaimanapun dianggap sebagai pemicu tersebarnya tahayul Vampir ke Eropa bagian barat dan ke belahan wilayah lainnya di dunia.

3. Nellie Vaughn : Ia baru saja berusia 19 tahun saat dikuburkan tahun 1889 di West Greenwich, Rhode Island. Masa kini Vampir ini hampir sama terkenalnya dengan Mercy Brown, yang penggalian kuburannya bahkan sampai diliput oleh surat kabar internasional. Kuburan dari Vaughn sering dikunjungi namun akibat tindakan vandalisme papan nisannya patah. Namun dalam bukunya "Food for the Dead" seorang Folklorist, Michael Bell menunjukkan fakat terkini yang menyatakan  bahwa Vaughn adalah sebuah kasus kesalahan identifikasi dimana pada zamannya ia tidak pernah dituduh atau kuburannya digali. Tahayul mengenai Vaughn malah mulai berkembang dalam setengah abad terakhir yang mungkin diakibatkan oleh salah persepsi yang menyamakan Vaugh dengan Mercy Brown, yang meninggal pada tanggal yang hampir bersamaan dan dalam umur yang hampir sama dengan Vaughn. Namun terdapat sebuah baris yang cukup menyeramkan tertulis di batu nisan Vaughn dengan tulisan "I am Waiting and Watching for You / Saya Menunggu dan Memperhatikan anda"

4. Frederick Ransom  : merupakan seorang pelajar di Darthmouth College yang berasal dari sebuah keluarga terpandang di South Woodstock, Vermont. Ia wafat karena Tubercolosis pada tahun 1817 dan merupakan contoh sebuah kepanikan akan Vampir akibat salah informasi dan ketidaktahuan dikalangan para petani yang merupakan mayoritas penduduk South Woodstock saat itu. Ayah Ransom sendiri yang menggali kuburan dengan harapan keluarganya yang masih hidup terhindar dari bahaya. Jantung Ransom diambil dan dibakar disebuah bengkel pandai besi. Namun hal itu tidak terbukti manjur untuk menyelamatkan hidup ibunya, adik perempuan dan kedua saudara lelakinya yang ikut meninggal setelah penggalian tersebut.

5. Bristoe Congdon dan Anak-anaknya : Congdon adalah seorang pria berkulit hitam yang bersama anak-anaknya meninggal dalam kasus Tubercolosis (TBC) di Rhode Island pada tahun 1800an. Tubuh dari seorang anak Congdon dirusak dan beberapa bagian penting dari tubuh mayat tersebut dibakar yang merupakan sebuah kasus kepercayaan akan tahayul berdasarkan pemikiran dangkal dan menjijikkan. Meskipun tidak begitu jelas apakah Congdon merupakan seorang afro amerika atau keturunan indian amerika, namun ini adalah sebuah kasus sangkaan Vampir pertama yang menyebrangi garis ras dimana sebelumnya hanya pada orang-orang berkulit putih.

6. Annie Dennet  : Annie meninggal pada umur 21 tahun disebuah pedesaan di New Hampshire pada bulan September 1810. Kuburannya digali atas sangkaan yang sama, yakni Vampir dan untuk menyelamatkan ayahnya yang juga terkena penyakit TBC.

dikutip dari Smithsonian Institute Magazine : Meet the Real Life Vampires of New England and abroad.

1 comment:


  1. mari bermain bersama kami di ION QQ , COM ...
    banyak hadiah dan bonus yang menanti anda.
    pin BB 58ab14f5.

    ReplyDelete