Pada tahun 1961 seorang Radio Astronomer bernama Frank Drake membuat sebuah persamaan matematika untuk menghitung kemungkinan ada berapa banyak peradaban cerdas di alam semesta ini, persamaan ini memungkinkan para astronom untuk memperkirakan jumlah planet yang kemungkinan memiliki kehidupan dan peradaban, dengan mempertimbangkan faktor-faktor persamaan yang akan ditulis dibawah.
Penafsiran yang teliti mempergunakan persamaan Drake mulai diimplementasikan pada thaun 2001, yang mana mendasari pertimbangan ada berapa zona planet yang layak huni di galaksi kita (area/zona layak huni adalah zona dimana sebuah planet yang berada didekat bintang yang memiliki air dalam bentuk cair, suhu ideal dan kemungkinan bisa dilakukannya proses fotosintesis). Hasilnya menunjukkan secara statistik dari ratusan milyar bintang di galaksi bimasakti terdapat ratusan ribu planet yang layak untuk dapat menjadi zona hunian dan juga menunjukkan bahwa kemungkinan terdapat sebuah planet yang layak huni berjarak hanya ratusan tahun cahaya dari bumi.
Persamaan Drake adalah :
N = N* fp ne
fl fi fc L
dimana :
N = Jumlah dari kemungkinan adanya peradaban di Galaksi.
N* = Melambangkan banyaknya jumlah bintang di Galaksi.
sebagai contoh galaksi bimasakti terdapat setidaknya 100 milyar bintang.
fp = Fraksi (persentase) jumlah bintang yang memiliki planet-planet disistemnya.
sebagai contoh perkiraan saat ini bintang yang memiliki sistem planet 20-50% di galaksi bimasakti.
ne = jumlah planet ditiap bintang yang kemungkinan layak dihuni
seperti pada sistem tata surya matahari kita hanya bumi yang layak huni, kemungkinan range antara 1-5 untuk galaksi bimasakti.
fl = fraksi planet-planet dimana kehidupan berevolusi
berapa persen dari plant-planet yang mampu untuk mendukung kehidupan benar-benar berevolusi (ini bisa dari 100 persen seperti di bumi hingga 0 persen)
fi = adalah fraksi dimana kemungkinan planet yang mendukung kehidupan terdapat mahluk cerdas hidup didalamnya.
Perkiraan berkisar dari 100% hinga 0 %
fc = adalah fraksi dari (fi) yang dapat berkomunikasi
ini adalah perhitungan berapa persen mahluk cerdas yang memiliki sarana dan keinginan untuk berkomunikasi.
L = fraksi dari lama nya masa peradaban tersebut melepaskan sinyal terdeteksi ke luar angkasa.
Ini adalah hal tersulit dari persamaan tersebut, jika kita ambil bumi sebagai contohnya maka umur dari bumi dan matahari diperkirakan berusia 10 Milyard tahun, bumi setidaknya telah mengirimkan sinyal ke luar angkasa selama 100 tahun terakhir namun berapa lama peradaban kita akan bertahan? jika kita hancur dalam waktu dekat maka jawabannya adalah 1/100.000.000 namun jika peradaban ini masih akan survive hingga 10.000 tahun lagi maka persamaan itu dapat diisi 1/1.000.000 tahun.
Namun rasanya tidak fair jika kita tidak menyinggung sedikit tentang Fermy Paradox, Fermy paradox menyebutkan bahwa jika dari begitu banyaknya planet di galaksi bima sakti dan ada banyak kehidupan cerdas didalam nya namun mengapa begitu kurangnya bukti-bukti fisik mengenai kehidupan cerdas dari planet lain. Paradox tersebut terdapat dalam persamaan Drake yang membuktikan secara statistik bahwa terdapat ratusan milyar bintang dan tentu saja terdapat lebih banyak planet didalamnya namun bukti fisik menyatakan sebaliknya(tidak ada satupun bukti kongkrit adanya planet yang dihuni).Sulit untuk membantah argumen dari Paradox Fermi, kecuali ada bukti-bukti fisik yang mungkin baru kita dapatkan beberapa tahun kemudian atau mungkin ratusan tahun lagi atau tidak sama sekali?
0 comments:
Post a Comment