Wunderwaffen, Senjata Mutakhir Jerman, Realita atau Mitos?

Disini akan dibahas mengenai mitos Die Glocke, senjata mutakhir jerman, piring terbang anti-gravitasi milik Nazi, Fiktif atau Fakta? Silakan baca lebih lanjut mengenai kehebatan persenjataan Nazi Jerman pada Perang Dunia Ke-2

Kita adalah Anunnaki?

Dari catatan kuno bangsa Sumeria, penjelasan apakah kita merupakan keturunan mereka ataukah itu hanya perlambang dari tindakan yang menyerupai sifat monster reptil? atau mereka memang mahluk extra teresterial yang pernah menguasai bumi sejak ratusan ribu tahun lalu dan menjadikan manusia sebagai budak mereka?

Menghilangnya sebuah Danau di Patagonia dalam 1 malam

Apa yang menyebabkan mengapa bisa terjadi sebuah danau hanya dalam waktu 1 malam hilang secara misterius? hanya tersisa dataran yang kering serta glacier es disekitar kawah danau

Apakah tokoh-tokoh ini Fakta atau Fiksi?

Kita banyak mengenal tokoh tokoh wanita baik dari film atau dari sejarah, apakah asal usul mereka sesuai dengan fakta sejarah atau hanya rekaan dari karangan buku novel dan film? baca lebih lanjut..

Peter Stubbe Werewolf dari Bedburg

Kisah seorang pria terpandang di Jerman yang berubah menjadi pria pembunuh berantai yang kejam, mengaku bahwa dirinya berubah menjadi seekor srigala yang buas yang mempengaruhi sifatnya, apakah benar ia berubah menjadi werewolf?

Wednesday

Hewan-Hewan Aneh di Dunia

Keberagaman Fauna di bumi ini sangatlah menarik walaupun banyak diantara mereka berada diambang kepunahan, berikut adalah beberapa hewan-hewan yang memiliki bentuk aneh dan menarik.

1. Bekantan
Bekantan adalah hewan asli hutan kalimantan dimana hewan jantannya memiliki hidung yang akan terus membesar dan memanjang hingga 3 inchi, semakin panjang hidung yang ia miliki maka akan semakin membuat sang jantan terlihat menarik dihadapan sang betina. Bekantan dikenal juga sebagai monyet belanda karena hidungnya yang mancung tersebut, hidungnya juga berfungsi sebagai amplify suara ketika bahaya mendekat atau ketika sang jantan menjadi agresif. Sistem sosial bekantan adalah hanya ada satu jantan dalam sebuah kelompok bekantan, dimana ukuran tubuh bekantan jantan lebih besar daripada yang betina.
Bekantan menjadi maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan dan terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

2. Burung Kasuari
Burung Kasuari hidup didaerah pegunungan dan hutan tropis pulau Irian sedangkan di Australia terdapat spesies Kasuari bergelambir ganda. Kasuari memiliki pertahanan diri di kaki dimana mereka mampu melakukan tendangan yang kuat seperti yang dimiliki oleh Emu atau burung Unta, selain itu mereka memiliki tanduk dan berkuku tajam. Kasuari adalah burung ketiga terbesar didunia dan mampu untuk membunuh manusia jika mereka tersudut.

3. Thorny Devil
Hewan ini merupakan hewan khas Australia, hewan reptil dari jenis Lizard-Dragon, ia disebut juga sebagai Moloch sebuah nama yang diberikan oleh DR John Grey yang pertama kali menemukannya di gurun Australia dari nama dewa bangsa Kan'an dimana anak-anak dikorbankan sebagai persembahan untuk dewa satu ini. Hewan ini terlihat memiliki tanduk seperti devil dan dapat tumbuh hingga ukuran 8 inchi dan sama sekali bukanlah hewan yang berbahaya dan agresif. Hewan ini memiliki keunikan dimana dapat menyerap air dari seluruh permukaan tubuhnya melalui kulitnya dan menyalurkan air tersebut ke mulutnya.

4. Narwhal
Narwhal adalah sejenis paus bergigi yang hidup disekitar kawasan Arctic (kutub utara), Paus Narwhal jantan dapat diidentifikasi dari tanduknya yang panjang dan lurus seperti seekor unicorn. Selama ribuan tahun Narwhal sering diburu oleh suku Inuit yang merupakan penduduk asli Alaska untuk dijadikan santapan.
Panjang tanduk Narwhal jantan dapat mencapai ukuran hingga 5.5 m. Narwhal memiliki arti Paus Mayat karena kulitnya yang berwarna kebiruan dan terlihat kotor.

5. BongoAntelope
Bongo merupakan hewan asli Afrika yang terkenal anggun dengan bulu berwarna coklat tua dengan garis putih pada badannya, hewan ini merupakan hewan misterius Afrika karena sulit ditemukan karena jarang muncul ditempat terbuka dan  hidup dalam kelompok kecil.
Bongo merupakan spesies kijang dan penduduk Afrika tidak memburunya untuk dimakan karena kepercayaan mereka memakan daging kijang akan memberikan kesengsaraan, namun mereka memburunya untuk tujuan olahraga hingga kini Bongo termasuk spesies yang langka dan terancam punah.

6. Tarsius
Dahulu kala Tarsius mendiami wilayah yang luas di Asia Tenggara namun kini sudah sangat jarang ditemui di pulau-pulau diwilayah tersebut. Tarsius diyakini masih menempati sebagian kecil wilayah di Filipina juga di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Merupakan salah satu hewan terkecil didunia dan mereka memiliki mata yang sangat besar yang digunakan sebagai Night Vision dalam memburu mangsa dimalam hari karena binatang ini adalah binatang Nocturnal. Santapan mereka selain serangga juga diketahui bahwa mereka memangsa hewan vertebrata kecil seperti burung, ular, kadal dan kelelawar.
Tarsius tidak pernah berhasil dalam pembudidayaan konservasi untuk perkembang biakan karena mereka cenderung akan melukai diri mereka sendiri apabila dikandangkan bahkan mereka melakukan aksi bunuh diri karena stress.

7. Xenophoridae / Carrier Shell
Hewan ini tergolong dalam kelas Moluska yang hidup dikawasan Sub-Tropis dan Tropis, dan dapat hidup hingga dikedalaman 1400 m didasar laut. Mahluk ini menghiasi cangkangnya dengan cangkang-cangkang lainnya atau juga bebatuan dan kepingan-kepingan lainnya yang didapat didasar laut lalu menempelkannya pada cangkangnya, terdapat 22 spesies dari Carrier Shell ini dan tiap spesies suka menghias cangkangnya dengan benda-benda yang disukainya.

8. Okapi
Okapi adalah mahluk mamalia dari hutan hujan tropis Ituri di Afrika Tengah, walaupun hewan ini memiliki kesamaan belang dengan Zebra namun hewan ini memiliki kekerabatan yang lebih dekat dengan jerapah, kemiripannya antara Zebra dengan Jerapah membuat dugaan bahwa ada terjadi persilangan diantara kedua hewan tersebut. Walau ada kesamaan dengan Zebra pada corak belang-belang ditubuhnya namun secara taksonomy ia tidak berkerabat dekat dengan Zebra.
Hewan ini baru ditemukan ditahun 1901.

9. Trenggiling
Trenggiling dikenal juga sebagai Anteater, walau tampak seperti seekor reptil namun trenggiling adalah hewan mamalia, ia adalah pemakan serangga khususnya semut dan rayap, hidup di hutan hujan tropis dataran rendah.
Ada 3 tipe trenggiling yakni trenggiling pohon, trenggiling darat dan trenggiling raksasa yang terdapat di Afrika. Bentuk tubuh Trenggiling memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit pengganggunya.
Trenggiling terancam keberadaannya akibat habitatnya terganggu serta menjadi obyek perdagangan hewan liar dimana kini banyak permintaan khususnya dari China untuk sebagai ramuan obat-obatan.

10. Oreo Dory
Oreo Dory adalah spesies ikan yang hidup dilaut dalam dimana mereka ditemui pada kedalaman 4200 kaki dan yang membuat ikan kecil ini unik adalah mereka telah didokumentasikan dimana ikan ini dapat hidup hingga 100 tahun sebuah angka yang fenomenal untuk seekor ikan (pisces), Ikan ini dapat ditemukan di perairan Australia dan Selandia Baru dan makanannya adalah Plankton dan Crustaceae (kelompok udang-udangan).



8 Kasus Besar Yang Tetap Menjadi Misteri di Indonesia

Tidak hanya di luar negeri terjadi kasus orang hilang atau pun peristiwa yang tetap menjadi misteri baik itu motif, atau pun siapa pelaku atas berbagai kasus-kasus yang menjadi misteri dan tak terpecahkan (sengaja ditutupi) hingga kini.
Berikut dibawah ini adalah beberapa kasus besar di Indonesia yang hingga kini tetap masih menjadi misteri dan belum tuntas penyelesaiannya baik secara hukum maupun keberadaan fisik ataupun siapa pelaku sebenarnya.


1. Kasus Sum Kuning (1970)
Ini adalah kasus getir dan pahit dari seorang gadis muda bernama Sumarijem seorang gadis muda dari kelas bawah seorang penjual telur dari Godean Yogyakarta yang (maaf) diperkosa oleh segerombolan anak pejabat dan orang terpandang di kota Yogyakarta kala itu.Kasus ini merebak menjadi berita besar ketika pihak penegak hukum terkesan mengalami kesulitan untuk membongkar kasusnya hingga tuntas. Pertama-tama Sum Kuning disuap agar tidak melaporkan kasus ini kepada polisi. Belakangan oleh polisi tuduhan Sum Kuning dinyatakan sebagai dusta. Seorang pedagang bakso keliling dijadikan kambing hitam dan dipaksa mengaku sebagai pelakunya.
Tanggal 18 September 1970 Sumarijem yang saat itu berusia 18 tahun tengah menanti bus di pinggir jalan dan tiba-tiba diseret masuk kedalam sebuah mobil oleh beberapa pria, didalam mobil Sumarijem (Sum Kuning) diberi bius (Eter) hingga tak sadarkan diri, Ia dibawa ke sebuah rumah di daerah Klaten dan diperkosa bergilir hingga tak sadarkan diri.
Kasus ini cukup pelik karena menurut Jendral Pur Hoegeng mantan Kapolri bahwa para pelaku pemerkosaan adalah anak-anak pejabat dan salah seorang diantaranya adalah anak seorang pahlawan revolusi (Hoegeng-Oase menyejukkan di tengah perilaku koruptif para pemimpin bangsa, penerbit Bentang).
Dalam bukunya juga disebutkan bahwa Sum Kuning ditinggalkan ditepi jalan, Gadis malang ini pun melapor ke polisi. Bukannya dibantu, Sum malah dijadikan tersangka dengan tuduhan membuat laporan palsu.
Dalam pengakuannya kepada wartawan, Sum mengaku disuruh mengakui cerita yang berbeda dari versi sebelumnya. Dia diancam akan disetrum jika tidak mau menurut. Sum pun disuruh membuka pakaiannya, dengan alasan polisi mencari tanda palu arit di tubuh wanita malang itu.Karena melibatkan anak-anak pejabat yang berpengaruh, Sum malah dituding anggota Gerwani. Saat itu memang masa-masanya pemerintah Soeharto gencar menangkapi anggota PKI dan underbouw-nya, termasuk Gerwani.Kasus Sum disidangkan di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Sidang perdana yang ganjil ini tertutup untuk wartawan. Belakangan polisi menghadirkan penjual bakso bernama Trimo. Trimo disebut sebagai pemerkosa Sum. Dalam persidangan Trimo menolak mentah-mentah. Jaksa menuntut Sum penjara tiga bulan dan satu tahun percobaan. Tapi majelis hakim menolak tuntutan itu. Dalam putusan, Hakim Ketua Lamijah Moeljarto menyatakan Sum tak terbukti memberikan keterangan palsu. Karena itu Sum harus dibebaskan.Dalam putusan hakim dibeberkan pula nestapa Sum selama ditahan polisi. Dianiaya, tak diberi obat saat sakit dan dipaksa mengakui berhubungan badan dengan Trimo, sang penjual bakso. Hakim juga membeberkan Trimo dianiaya saat diperiksa polisi.
Hoegeng terus memantau perkembangan kasus ini. Sehari setelah vonis bebas Sum, Hoegeng memanggil Komandan Polisi Yogyakarta AKBP Indrajoto dan Kapolda Jawa Tengah Kombes Suswono. Hoegeng lalu memerintahkan Komandan Jenderal Komando Reserse Katik Suroso mencari siapa saja yang memiliki fakta soal pemerkosaan Sum Kuning."Perlu diketahui bahwa kita tidak gentar menghadapi orang-orang gede siapa pun. Kita hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi kalau salah tetap kita tindak," tegas Hoegeng.Hoegeng membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Namanya 'Tim Pemeriksa Sum Kuning', dibentuk Januari 1971. Kasus Sum Kuning terus membesar seperti bola salju. Sejumlah pejabat polisi dan Yogyakarta yang anaknya disebut terlibat, membantah lewat media massa.Belakangan Presiden Soeharto sampai turun tangan menghentikan kasus Sum Kuning. Dalam pertemuan di istana, Soeharto memerintahkan kasus ini ditangani oleh Team pemeriksa Pusat Kopkamtib. Hal ini dinilai luar biasa. Kopkamtib adalah lembaga negara yang menangani masalah politik luar biasa. Masalah keamanan yang dianggap membahayakan negara. Kenapa kasus perkosaan ini sampai ditangani Kopkamtib??
Dalam kasus persidangan perkosaan Sum, polisi kemudian mengumumkan pemerkosa Sum berjumlah 10 orang. Semuanya anak orang biasa, bukan anak penggede alias pejabat negara. Para terdakwa pemerkosa Sum membantah keras melakukan pemerkosaan ini. Mereka bersumpah rela mati jika benar memerkosa.
Kapolri Hoegeng sadar. Ada kekuatan besar untuk membuat kasus ini menjadi bias.
Tanggal 2 Oktober 1971, Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri. Beberapa pihak menilai Hoegeng sengaja dipensiunkan untuk menutup kasus ini.
Sum sendiri kemudian bekerja di Rumah Sakit Tentara di Semarang. Dia kemudian menikah dengan seorang pria yang sudah dikenalnya saat masih dirawat.
Tapi siapakah pelaku pemerkosaan sebenarnya dari Sum Kuning masih menjadi tanda tanya besar sampai saat ini sebab baik Sum Kuning tetap pada pendiriannya bahwa pemerkosanya adalah sekumpulan anak pejabat maupun 10 pemuda anak orang biasa yang diajukan ke pengadilan dan membantah habis-habisan tuduhan yang diajukan kepada mereka dan dijadikan sebagai kambing hitam untuk menutupi para pelaku sebenarnya.


 2. Menghilangnya 13 Aktifis menjelang Reformasi
Menjelang Reformasi di tahun 1998 ada sekitar 13 orang aktivis yang diculik paksa oleh militer dan hingga kini keberadaan mereka masih menjadi misteri, jika mereka sudah meninggal dimanakah mereka dikuburkan dan alasan apa yang menyebabkan sehingga militer menculik ke-13 orang aktivis ini. Mereka adalah Yanni Afri, Sonny, Herman Hendrawan, Dedy Umar, Noval Alkatiri, Ismail, Suyat, Ucok Munandar Siahaan, Petrus Bima Anugerah, Widji Tukul, Hendra Hambali, Yadin Muhidin dan Abdun Nasser.
Pasukan Kopassus dari tim mawar dianggap bertanggung jawab atas peristiwa menghilangnya ke-13 aktivis tersebut dimana ada 24 orang yang diculik namun 9 orang berhasil bebas yakni Aan Rusdiyanto, Andi Arief, Desmon J Mahesa, Faisol Reza, Haryanto Taslam, Mugiyanto, Nezar Patria, Pius Lustrilanang dan Raharja Waluya Jati.
Sementara 1 orang lagi yakni Leonardus Nugroho (Gilang) yang sempat dinyatakan hilang lalu 3 hari kemudian ditemukan telah meninggal dunia di Magetan dengan luka tembak dikepalanya.
Karena kasus ini sempat membuat heboh di tahun 1998 dan atas desakan berbagai pihak didalam maupun luar negri pada tanggal 3 Agustus 1998 Panglima ABRI saat itu, Jend Wiranto membentuk Dewan Kehormatan Perwira yang diketuai oleh Jend TNI Soebagyo HS yang saat itu menjabat sebagai KSAD, dan wakil ketua terdiri dari Let Jen TNI Fahrur Razi (Kasum ABRI), Let Jen Yusuf Kartanegara (Irjen Dephankam) dan anggota yang terdiri dari : Let Jen Soesilo Bambang Yudhoyono yang kini menjadi Presiden RI (Kassospol ABRI), Let Jen Agum Gumelar (Gubernur Lemhanas), Let Jen Djamiri Chaniago (Pangkostrad) dan Laksdya Achmad Sutjipto (Danjen AKABRI).
Pada tanggal 24 Agustus 1998 Letnan Jendral Prabowo Subianto selaku Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) diberhentikan dari dinas kemiliteran.
Menindaklanjuti keputusan dari Menteri Pertahana/Panglima ABRI Jendral Wiranto, dilakukan penyelidikan oleh PUSPOM ABRI dan selanjutnya diketahui bahwa tim mawar dari Kopassus diduga bertanggung jawab terhadap kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para aktivis 1998 tersebut.
11 anggota Kopassus diadili secara militer namun KONTRAS dalam siaran pers nya menyebutkan :"Proses peradilan terhadap 11 anggota Kopassus terdakwa penculikan itu tidak lebih hanya sebuah rekayasa hukum untuk memutus pertanggung jawaban Letnan Jendral Prabowo Subianto yang sebenarnya paling bertanggung jawab atas operasi ini. Hal tersebut jelas bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan DKP yang membuktikan bahwa Letjen Prabowo lah yang bertanggung jawab atas penculikan itu, karena itulah akhirnya ia dipensiunkan. Jadi secara keseluruhan kami berkesimpulan bahwa persidangan itu tidak lebih dari sebuah pertunjukan dagelan yang tidak lucu. Oleh sebab itu KontraS bersama keluarga korban tetap menuntut Letjen Prabowo Subianto, Mayjen Muchdi PR serta Kolonel Chairawan segera diseret ke pengadilan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus penculikan ini”
 Pembacaan putusan pengadilan Mahkamah Militer Tinggi (Mahmilti) II Jakarta dengan nomor perkara PUT. 25 – 16 / K- AD / MMT – II/ IV/ 1999. Isi dari keputusan pengadilan menyatakan ;
No Nama Terdakwa Vonis / Hukuman
1 Mayor (Inf) Bambang Kristiono 22 bulan / dipecat, 2 Kapten (Inf) F.S Multhazar 20 bulan / dipecat, 3 Kapten (Inf) Nugroho Sulistyo 20 bulan / dipecat, 4 Kapten (Inf) Yulius Stevanus 20 bulan / dipecat, 5 Kapten (Inf) Untung Budi Harto 20 bulan / dipecat, 6 Kapten (Inf) Dadang Hendra Yuda 16 bulan / dipecat, 7 Kapten (Inf) Djaka Budi Utama 16 bulan / dipecat, 8 Kapten (Inf) Fauka Noor Farid 16 bulan / dipecat, 9 Sersan Kepala Sunaryo 12 bulan / dipecat, 10 Sersan Kepala Sigit Sugianto 12 bulan / dipecat, 11 Sersan Satu Sukadi 12 bulan / dipecat

Namun proses pengadilan tersebut tetap saja tidak memberikan kepastian dimanakah mereka menahan para aktivis tersebut dan jika sudah meninggal dimanakah mereka menguburkan atau membuang mayat ke-13 aktivis yang hilang tersebut.



3. Penembak Misterius (Petrus) 1982-1985.
Petrus atau juga dikenal sebagai operasi clurit dianggap oleh banyak orang sebagai sebuah operasi rahasia dimasa pemerintahan Orde Baru untuk menghabisi para Gali (Gabungan anak liar) dan Preman yang dianggap meresahkan dan mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat kala itu.
Hingga kini para pelaku Petrus tidak pernah tertangkap dan tidak jelas siapa pelakunya.
Kemungkinan besar adanya operasi ini karena instruksi dari Presiden Soeharto di tahun 1982 saat memberikan penghargaan kepada Kapolda Metro Jaya, Anton Soedjarwo atas keberhasilannya membongkar kasus perampokan yang meresahkan masyarakat, lalu ditahun yang sama Soeharto kembali meminta Polisi dan ABRI dihadapan RAPIM ABRI untuk mengambil langkah pemberantasan yang efektif dalam menekan angka kriminalitas.Karena permintaan atau perintah Soeharto disampaikan pada acara kenegaraan yang istimewa, sambutan yang dilaksanakan oleh petinggi aparat keamanan pun sangat serius. Permintaan Soeharto itu sontak disambut oleh Pangkopkamtib Laksamana Soedomo melalui rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Wagub DKI Jakarta yang berlangsung di Markas Kodam Metro Jaya 19 Januari 1983. Dalam rapat yang membahas tentang keamanan di ibukota itu kemudian diputuskan untuk melaksanakan operasi untuk menumpas kejahatan bersandi Operasi Celurit di Jakarta dan sekitarnya. Operasi Celurit itu selanjutnya diikuti oleh Polri/ABRI di masing-masing kota serta provinsi lainnya. Para korban Operasi Celurit pun mulai berjatuhan.
Petrus pada awalnya beraksi secara rahasia namun lambat laun aksi mereka seperti sebuah teror menakutkan bagi para bromocorah dan preman di kota-kota besar,  pada tahun 1983 berhasil menumbangkan 532 orang yang dituduh sebagai pelaku kriminal. Dari semua korban yang terbunuh, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 korban Petrus (Penembak Misterius) yang tewas sebanyak 107 orang, tapi hanya 15 orang yang tewas oleh tembakan. Sementara tahun 1985, tercatat 74 korban Petrus (Penembak Misterius) tewas dan 28 di antaranya tewas karena tembakan. Secara umum para korban Petrus saat ditemukan dalam kondisi tangan dan leher terikat. Kebanyakan korban dimasukkan ke dalam karung dan ditinggal di tepi jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, hutan-hutan, dan kebun. Yang pasti pelaku Petrus terkesan tidak mau bersusah-susah membuang korbannya karena bila mudah ditemukan efek shock therapy yang disampaikan akan lebih efektif. Sedangkan pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal atau dijemput aparat keamanan. Akibat berita yang demikian gencar mengenai Petrus yang berhasil membereskan ratusan penjahat, para petinggi negara pun akhirnya berkomentar.ketika berita serupa hampir tiap hari muncul di seantero Jakarta dan massa mulai membicarakan masalah penembakan misterius, Benny Moerdani sebagai Panglima Kopkamtib seusai menghadap Presiden Soeharto lalu memberi pernyataan kepada pers bahwa penembakan gelap yang terjadi mungkin timbul akibat perkelahiaan antar geng bandit. “Seiauh ini belum pernah ada perintah tembak di tempat bagi peniahat yang ditangkap” komentar Benny. Dan tak ada seorang pun wartawan yang saat itu berani melaniutkan pertanyaan kepada jenderal yang dikenal sangat tegas dan garang itu.
Kepala Bakin saat itu, Yoga Soegama juga memberikan pernyataan yang bernada enteng bahwa masyarakat tak perlu mempersoalkan para penjahat yang mati secara misterius. Tapi pernyataan yang dilontarkan man-tan Wapres H. Adam Malik justru bertolak belakang sehingga membuat kasus penembakan misterius tetap merupakan peristiwa serius dan harus diperhatikan oleh pemerintah RI yang selalu menjunjung tinggi hukum. “Jangan mentangmentang penjahat dekil langsung ditembak, bila perlu diadili hari ini langsung besoknya dieksekusi mati. Jadi syarat sebagai negara hukum sudah terpenuhi,” kecam Adam Malik sambil menekankan, “Setiap usaha yang bertentangan dengan hukum akan membawa negara ini pada kehancuran.”
Tindakan tegas para Penembak Misterius (Petrus) pada akhirnya memang menyulut pro dan kontra. Pendapat yang pro, Petrus pantas diterapkan kepada target yang memang jelas-jelas penjahat. Sebaliknya pendapat yang kontra menyatakan keberatannya jika sasaran Petrus hanya penjahat kelas teri atau mereka yang hanya memiliki tato tapi bukan penjahat beneran. Pendapat atau komentar yang cukup kontroversial adalah yang dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Belanda, Hans van den Broek, yang secara kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta pada awal Januari tahun 1984. Setelah bertemu dengan Menlu Mochtar Kusumaatmadja, Broek secara mengejutkan berharap bahwa pembunuhan yang telah mejnakan korban jiwa sebanyak 3.000 orang itu pada waktu mendatang diakhiri dan Indonesia juga diharapkan dapat melaksanakan konstitusi dengan tertib hukum. Menlu Mochtar sendiri menjawab bahwa peristiwa pembunuhan misterius itu terjadi akibat meningkatnya angka kejahatan yang mendekati tingkat terorisme sehingga masyarakat merasa tidak aman dan main hakim sendiri.
Atas pernyataan Menlu Belanda itu, Benny yang merasa kebakaran jenggot sekali lagi harus tampil untuk meluruskan tuduhan tadi. Ia kembali menegaskan bahwa pembunuhan yang terjadi karena perkelahian antar geng. “Ada orang-orang yang mati dengan luka peluru, tetapi itu akibat melawan petugas. Yang berbuat itu bukan pemerintah. Pembunuhan itu bukan kebijaksanaan pemerintah,” tegasnya. Namun persoalan penembakan itu akhirnya tidak lagi misterius meskipun para pelakunya hingga saat ini tetap misterius dan tidak terungkap. Beberapa tahun kemudian Presiden Soeharto justru memberikan uraian tentang latar belakang permasalahannya dimana ia mengatakan Tindakan keamanan tersebut memang terpaksa dilakukan sesudah aksi kejahatan yang terjadi di kota-kota besar Indonesia semakin brutal dan makin meluas. Seperti tertulis dalam bukunya Benny Moerdani hal 512-513 Pak Harto berujar : “Dengan sendirinya kita harus mengadakan treatment therapy, tindakan yang tegas. Tindakan tegas bagaimana? Ya harus dengan kekerasan. Tetapi kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan, dor-dor! Begitu saja. Bukan! Tetapi yang melawan, ya mau tidak mau harus ditembak. Karena melawan, maka mereka ditembak. Lalu ada yang mayatnya ditinggalkan begitu saja. Itu untuk shock therapy, terapi goncangan. Supaya orang banyak mengerti bahwa terhadap perbuatan jahat masih ada yang bisa bertindak dan mengatasinya. Tindakan itu dilakukan supaya bisa menumpas semua kejahatan yang sudah melampui batas perikemanusiaan. Maka kemudian redalah kejahatan-kejahatan yang menjijikkan itu”
Namun jika para petinggi militer maupun presiden sendiri menyatakan bahwa penembakan terhadap para preman karena melawan saat hendak ditangkap bagaimana Moerdani menjelaskan para korban Penembakan Misterius yang ditemukan dalam goni-goni dengan tangan terikat atau yang dihanyutkan di sungai? atas kordinasi siapakah para Penembak Misterius itu menjalankan perintah?


4. Kasus Kematian Peragawati Terkenal Dietje
Diera tahun 1980an ada seorang peragawati ternama yang cantik bernama Dietje yang bernama lengkap Dietje (Dice) Budimulyono/Dice Budiarsih, ia tewas dibunuh dengan tembakan berulang kali oleh seorang yang ahli dalam menembak kemudian mayat nya dibuang disebuah kebun karet dibilangan kalibata yang sekarang menjadi komplek perumahan DPR. Setelah kasus tersebut marak di media massa, Polisi akhirnya menangkap seorang tua renta yang nama aslinya tidak diketahui dan hanya dikenal dengan panggilan Pakde dikenal juga sebagai Muhammad Siradjudin, konon ia adalah seorang dukun. Yang entah dengan alasan dan motif apa yang tidak jelas ia dianggap sebagai pembunuh Dietje. Bagi Polis Motif tidak begitu penting karena Polisi mengungkapkan bahwa "katanya" mereka "Memiliki bukti yang kuat".
Pak De membantah sebagai pembunuh Ditje seperti yang tercantum dalam BAP yang dibuat polisi. Pengakuan itu, menurut Pak De dibuat karena tak tahan disiksa polisi termasuk anaknya yang menderita patah rahang. Ketika itu, Pak De mengajukan alibi bahwa Senin malam ketika pembunuhan terjadi, dia berada di rumah bersama sejumlah rekannya. Saksi-saksi yang meringankan untuk memperkuat alibi saat itu juga hadir di pengadilan. Namun, saksi dan alibi yang meringankan itu tak dihiraukan majelis hakim.
Akhirnya Pakde dijatuhi hukuman penjara seumur hidup namun publik saat itu sudah mengetahui rumor bahwa Dietje menjalin hubungan asmara dengan menantu dari orang paling berkuasa di Indonesia saat itu. Dan tentu saja kasus seperti ini tidak akan pernah terungkap dengan benar. Karena pemilik informasi satu-satunya kepada media atau publik berasal dari polisi. Dan bisa jadi, publik digiring dengan sekuat tenaga, untuk ‘meyakini’ bahwa benarlah yang membunuh Dietje adalah Pakde.
Dietje disebutkan dipakai sebagai "Jasa" oleh seorang eks petinggi militer yang terjun ke dunia usaha dan untuk memuluskan bisnisnya Dietje dipakai oleh sang eks petinggi militer untuk menyenangkan menantu orang paling berkuasa di Indonesia,  Hasil dari jasa Dietje, sang ‘jenderal’ pengusaha mendapat satu kontrak besar pembangunan sebuah bandar udara modern. Tapi hubungan Dietje berlanjut jauh dengan sang menantu. Ketika perselingkuhan itu ‘bocor’ ke keluarga besar, keluar perintah memberi pelajaran kepada Dietje, hanya saja ‘kebablasan’ menjadi suatu pembunuhan. Dietje ditembak di bagian kepala pada suatu malam tatkala mengemudi sendiri mobilnya di jalan keluar kompleks kediamannya di daerah Kalibata. Pak ‘De’ Siradjuddin yang dikenal sebagai guru spiritualnya dikambinghitamkan, ditangkap, dipaksa mengakui sebagai pelaku, diadili dijatuhi hukuman seumur hidup dan sempat dipenjara bertahun-tahun lamanya, Hingga akhirnya Pak De mendapat grasi dari Presiden BJ Habibi dimana hukuman Pak De dirubah dari seumur hidup menjadi 20 tahun di tahun 1999.Akhirnya 27 Desember 2000 Pak De dapat meninggalkan hotel prodeo setelah pemerintah memberikan kebebasan bersyarat. Setelah menghirup udara bebas, Pak De lebih sering mengurusi ayam-ayamnya. Tubuhnya telah lama layu. Kumis tebalnya juga sudah berwarna kelabu. Kepada setiap orang kembali Pak De menyatakan: “Pak De tidak membunuh Ditje". Pak De dalam kasus pembunuhan itu merasa menjadi kambing hitam oleh polisi dan Polda Metro Jaya. "Sebenarnya saat itu polisi tahu pembunuhnya," kata Pak De. Siapakah pelakunya? Pak De menyebut-nyebut sejumlah nama yang saat itu dekat dengan kekuasaan. Entahlah, sebab di negeri ini keadilan tidak berlaku bagi rakyat kecil


5. Kasus Pembunuhan Udin
Udin adalah seorang wartawan Harian Bernas di Yogyakarta yang tewas terbunuh oleh seseorang tidak dikenal. Udin yang bernama asli Fuad Muhammad Syafrudin pada selasa malam 13 Agustus 1996 kedatangan seorang tamu misterius yang kemudian menganiyaya dirinya dan pada tanggal 16 Agustus 1996 Udin harus mengembuskan nafas terakhirnya.
Udin tercatat sebagai seorang wartawan yang kritis terhadap kebijakan pemerintah Orde Baru dan militer.
Kasus Udin menjadi ramai karena Kanit Reserse Polres Bantul, Serka Edy Wuryanto dilaporkan telah membuang barang bukti dengan membuang sampel darah Udin ke laut dan mengambil buku catatan Udin dengan dalih penyelidikan dan penyidikan.
Kasus Udin menjadi gelap akibat hilangnya beberapa bukti penting dalam pengungkapan kasus kematian sang wartawan dan juga terdapat beberapa orang yang dikambing hitamkan atas peristiwa kematian Udin.
Seorang wanita bernama Tri Sumaryani mengaku ditawari dengan imbalan sejumlah uang untuk membuat pengakuan bahwa ia dan Udin telah melakukan hubungan gelap dan suaminya lah yang telah membunuh Udin.
Lalu Dwi Sumaji alias Iwik  seorang supir dari Dymas Advertising Sleman diculik di perempatan Beran Sleman lalu dibawa ke Hotel Queen of the South Parangtritis dan dipaksa oleh Serka Edy Wuryanto yang memiliki nama panggilan Franky agar mengaku sebagai pembunuh Udin, sebelumnya di sebuah losmen bernama Losmen Agung yang juga berada di parangtritis Iwik dicekoki berbotol-botol minuman keras hingga mabuk dan disuguhi wanita penghibur dan diberi janji uang, pekerjaan yang layak serta jaminan hidup buat keluarganya dimana sebelumnya ia dijebak oleh Edy Wuryanto dengan dalih pembicaraan bisnis Billboard. Di pengadilan Iwik mencabut seluruh "pengakuan" dirinya dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Polisi karena ia sebagai korban rekayasa dan berada dibawah ancaman tekanan dan paksaan oleh Kanit Reserse Polres Bantul Serka Edy Wuryanto.
Komnas HAM mengadakan investigasi lapangan dan menyimpulkan telah terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia namun tetap saja Iwik dijadikan sebagai tersangka utama oleh Polisi dan diajukan ke persidangan, walau penuh teror dari berbagai pihak akhirnya Iwik divonis bebas oleh majelis hakim dan motif perselingkuhan yang selama ini dihembuskan secara otomatis gugur selain itu majelis hakim memerintahkan agar polisi mencari, mengungkap motif, dan menangkap pelaku pembunuhan Udin yang sebenarnya.
Dalam kesaksiannya di persidangan Iwik menyatakan bahwa dirinya selain menjadi korban rekayasa dan bisnis politik, ia hanya dipaksa menjalankan skenario rekayasa Franki alias Serma Pol Edy Wuryanto dengan alasan untuk melindungi kepentingan Bupati Bantul Sri Roso Sudarmo.
Namun hingga kini para pelaku kejahatan pembunuhan terhadap sang wartawan yang kritis tersebut tidak ada yang ditangkap atau diadili ke meja hukum.


6. Kasus Marsinah
Marsinah hanyalah seorang buruh pabrik dan aktivis buruh yang bekerja pada PT Catur Putra Surya (CPS) di Porong Sidoarjo, Jawa Timur. Ia ditemukan tewas terbunuh pada tanggal 8 Mei 1993 diusia 24 tahun. Otopsi dari RSUD Nganjuk dan RSUD Dr Soetomo Surabaya menyimpulkan bahwa Marsinah tewas kerena penganiayaan berat.
Marsinah adalah salah seorang dari 15 orang perwakilan para buruh yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan. Awal dari kasus pemogokan dan unjuk rasa para buruh karyawan CPS bermula dari surat edaran Gubernur Jawa Timur No. 50/Th. 1992 yang berisi himbauan kepada pengusaha agar menaikkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sebesar 20% gaji pokok. Himbauan tersebut tentunya disambut dengan senang hati oleh karyawan, namun di sisi pengusaha berarti tambahannya beban pengeluaran perusahaan. Pada pertengahan April 1993, Karyawan PT. Catur Putera Surya (PT. CPS) Porong membahas Surat Edaran tersebut dengan resah. Akhirnya, karyawan PT. CPS memutuskan untuk unjuk rasa tanggal 3 dan 4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp 1700 menjadi Rp 2250.
Siang hari tanggal 5 Mei, tanpa Marsinah, 13 buruh yang dianggap menghasut unjuk rasa digiring ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. Di tempat itu mereka dipaksa mengundurkan diri dari CPS. Mereka dituduh telah menggelar rapat gelap dan mencegah karyawan masuk kerja. Marsinah bahkan sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya yang sebelumnya dipanggil pihak Kodim. Setelah itu, sekitar pukul 10 malam, Marsinah lenyap.
Mulai tanggal 6,7,8, keberadaan Marsinah tidak diketahui oleh rekan-rekannya sampai akhirnya ditemukan telah menjadi mayat pada tanggal 8 Mei 1993.
Pada tanggal 30 September 1993 dibentuk tim Bakorstanasda Jatim  untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan Marsinah. Sebagai penanggung jawab Tim Terpadu adalah Kapolda Jatim dengan Dan Satgas Kadit Reserse Polda Jatim dan beranggotakan penyidik/penyelidik Polda Jatim serta Den Intel Brawijaya.
Delapan petinggi PT CPS ditangkap secara diam-diam dan tanpa prosedur resmi, termasuk Mutiari selaku Kepala Personalia PT CPS dan satu-satunya perempuan yang ditangkap, mengalami siksaan fisik maupun mental selama diinterogasi di sebuah tempat yang kemudian diketahui sebagai Kodam V Brawijaya. Setiap orang yang diinterogasi dipaksa mengaku telah membuat skenario dan menggelar rapat untuk membunuh Marsinah. Pemilik PT CPS, Yudi Susanto, juga termasuk salah satu yang ditangkap.
Baru 18 hari kemudian, akhirnya diketahui mereka sudah mendekam di tahanan Polda Jatim dengan tuduhan terlibat pembunuhan Marsinah. Pengacara Yudi Susanto, Trimoelja D. Soerjadi, mengungkap adanya rekayasa oknum aparat kodim untuk mencari kambing hitam pembunuh Marsinah.
Secara resmi, Tim Terpadu telah menangkap dan memeriksa 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan terhadap Marsinah. Salah seorang dari 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan tersebut adalah Anggota TNI.
Hasil penyidikan polisi ketika menyebutkan, Suprapto (pekerja di bagian kontrol CPS) menjemput Marsinah dengan motornya di dekat rumah kos Marsinah. Dia dibawa ke pabrik, lalu dibawa lagi dengan Suzuki Carry putih ke rumah Yudi Susanto di Jalan Puspita, Surabaya. Setelah tiga hari Marsinah disekap, Suwono (satpam CPS) mengeksekusinya.
Di pengadilan, Yudi Susanto divonis 17 tahun penjara, sedangkan sejumlah stafnya yang lain itu dihukum berkisar empat hingga 12 tahun, namun mereka naik banding ke Pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas. Dalam proses selanjutnya pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (bebas murni). Putusan Mahkamah Agung RI tersebut, setidaknya telah menimbulkan ketidakpuasan sejumlah pihak sehingga muncul tuduhan bahwa penyelidikan kasus ini adalah "direkayasa".
Kasus ini menjadi catatan ILO (Organisasi Buruh Internasional), dikenal sebagai kasus 1713.  Hingga kini kasus Marsinah tetap menjadi misteri dan menjadi sejarah kelam ranah hukum di Indonesia.

7. Kasus Menghilangnya Edy Tansil

Edy Tansil adalah seorang pengusaha keturunan yang memiliki nama asli Tan Tjoe Hong/Tan Tju Fuan yang menjadi narapidana dan harus mendekam selama 20 tahun di penjara Cipinang atas kasus kredit macet Bank Bapindo yang merugikan negara senilai 565 juta dollar (1.5 T rupiah dengan kurs dollar saat itu). Edy Tansil dilaporkan kabur dari penjara pada tanggal 4 Mei 1996 dan 20 petugas LP Cipanang dijadikan tersangka karena dianggap membantu Edy Tansil melarikan diri dan sejak itu keberadaan dari Edy Tansil seperti raib ditelan bumi.
Sebuah LSM pengawas anti-korupsi bernama Gempita melaporkan bahwa Edy Tansil tengah menjalankan bisnis sebuah perusahaan bir yang mendapat lisensi dari perusahaan bir Jerman bernama Becks Beer Company di kota Pu Tian Provinsi Fujian China.
Di tahun 2007 Tempo interactive melaporkan bahwa tim pemburu koruptor (TPK) berdasarkan temuan dari PPATK menyatakan akan segera memburu Edy Tansil dimana PPATK menemukan bukti bahwa buronan tersebut telah melakukan transfer uang ke Indonesia setahun sebelumnya. Namun hingga kini keberadaan Edy Tansil tetap masih menjadi misteri.
Ada beberapa koruptor yang juga melarikan diri ke luar negri dan hingga kini keberadaan mereka tidak terungkap atau belum tertangkap seperti Adelin Lis, Sjamsul Nursalim, David Nusa Wijaya, Maria Pauline, Djoko S Tjandra, Marimutu Sinivasan, Hendra Rahardja, Sukanto Tanoto dan masih banyak lainnya.


8. Kasus Munir
Munir sebenarnya akan melanjutkan study S2 di Univeritas Utrecht, Belanda dan dalam kronologi kasus pembunuhan aktivis HAM tersebut disebutkan bahwa menjelang memasuki pintu pesawat, Munir bertemu dengan Polycarpus seorang pilot pesawat Garuda yang sedang tidak bertugas dan Polycarpus menawarkan kepada Munir untuk berganti tempat duduk pesawat dimana Munir menempati kursi Polycarpus dikelas bisnis dan Polycarpus menempati kursi Munir dikelas ekonomi.
Sebelum pesawat mengudara, flight attendant (Pramugari) Yetti Susmiarti dibantu Pramugara senior Oedi Irianto membagikan welcome drink kepada para penumpang dan Munir memilih Jus Jeruk.
Pukul 22.05 WIB pesawat lepas landas dan 15 menit kemudian kembali Flight Attendant membagikan makanan dan minuman kepada para penumpang, Munir memilih mi goreng dan kembali memilih jus jeruk sebagai minumannya, setelah mengudara hampir 2 jam pesawat mendarat di bandara Changi Singapura.
Di bandara Changi Munir menghabiskan waktu di sebuah gerai kopi sedangkan seluruh awak pesawat termasuk Polycarpus berangkat menuju hotel menggunakan bus dan perjalanan dari Singapura menuju Belanda seluruh awak pesawatnya berbeda dari perjalanan Jakarta menuju Singapura.
Dalam perjalanan Munir meminta kepada flight attendant Tia Ambarwati segelas teh hangat dan Tia pun menyajikan segelas teh hangat yang dituangkan dari teko ke gelas diatas troli dilengkapi gula sachet.
Tiga jam setelah mengudara Munir bolak balik ke toilet, saat berpapasan dengan Pramugara bernama Bondan, Munir memintanya memanggil Tarmizi seorang dokter yang ia kenal saat hendak berangkat yang kebetulan juga menuju Belanda, Tarmizi melakukan pemeriksaan umum dengan membuka baju Munir. Dia lalu mendapati bahwa nadi di pergelangan tangan Munir sangat lemah. Tarmizi berpendapat Munir mengalami kekurangan cairan akibat muntaber. Munir kembali lagi ke toilet untuk muntah dan buang air besar dibantu pramugari dan pramugara. Setelah selesai, Munir ke luar sambil batuk-batuk berat.Tarmizi menyuruh pramugari untuk mengambilkan kotak obat yang dimiliki pesawat.Kotak pun diterima Tarmizi dalam keadaan tersegel. Setelah dibuka, Tarmizi berpendapat bahwa obat di kotak itu sangat minim, terutama untuk kebutuhan Munir: infus, obat sakit perut mulas dan obat muntaber, semuanya tidak ada. Tarmizi pun mengambil obat di tasnya. Dia memberi Munir dua tablet obat diare New Diatabs; satu tablet obat mual dan perih kembung, Zantacts dan satu tablet Promag. Tarmizi menyuruh pramugari membuat teh manis dengan tambahan sedikit garam. Namun, setelah lima menit meminum teh tersebut, Munir kembali ke toilet. Tarmizi menyuntikkan obat anti mual dan muntah, Primperam, kepada Munir sebanyak 5 ml. Hal ini berhasil karena Munir kemudian tertidur selama tiga jam. Setelah terbangun, Munir kembali ke toilet. Kali ini dia agak lama, sekitar 10 menit, ternyata Munir telah terjatuh lemas di toilet.
Dua jam sebelum pesawat mendarat, terlihat keadaan Munir: mulutnya mengeluarkan air yang tidak berbusa dan kedua telapak tangannya membiru. Awak pesawat mengangkat tubuh Munir, memejamkan matanya dan menutupi tubuh Munir dengan selimut. Ya, Munir meninggal dunia di pesawat, di atas langit Negara Rumania.
Setelah dilakukan penyelidikan termasuk oleh pihak otoritas Belanda ditemukan bahwa didalam tubuh Munir ditemukan kandungan racun Arsenik sebanyak 460mg didalam lambungnya dan 3.1mg/l dalam darahnya.
Namun terdapat keanehan setelah dilakukan otopsi oleh pihak RS Dr Soetomo dimana kandungan arsenik yang ditemukan didalam lambung Munir sedikit ganjil karena seharusnya kandungan arsenik tersebut sudah hancur/melarut.
Ini terkesan mempertegas spekulasi jika kandungan arsenik dalam tubuh Munir baru dimasukkan ketika jenazahnya sudah di Indonesia. Spekulasi ini juga diperkuat dengan permintaan mereka untuk menahan lebih lama organ tubuh Munir. Spontan ini juga menimbulkan indikasi bahwa hal itu dilakukan agar organ tubuh Munir bisa dipersiapkan (dimark-up) agar benar-benar akan terkesan keracunan arsenik ketika diperiksa oleh pihak lain. Disebutkan juga ciri-ciri korban yang keracunan arsenik, antara lain: ada pembengkakan otak, paru paru yang mengalami kerusakan, mulut keluar darah karena indikasi kerusakan sistem pencernaan. Ketika arsenik masuk kedalam tubuh (dan racun mulai bekerja), biasanya korban mengalami muntaber berat disertai kejang-kejang.
Apapun itu penyebab kematian aktivis HAM tersebut namun hingga kini tampaknya kasus tersebut belum tuntas walaupun ada beberapa orang yang telah dijatuhi vonis oleh pengadilan namun Suciwati selaku istri Munir tetap merasa tidak puas dan meminta pemerintah menuntut secara tuntas kasus kematian suaminya.
Apakah ini tindakan kontra intelijen ataupun sebuah operasi pembunuhan oleh intelijen? tidak ada yang mengetahui kejadian sebenarnya kecuali mungkin para pelaku utama pemberi perintah untuk membunuh sang aktivis. Namun yang pasti didalam sebuah kasus pembunuhan terencana harus ada motif dan tujuan dari melenyapkan seseorang, apakah pihak dinas intelijen RI begitu bodoh untuk membunuh seseorang yang secara aktif mengkritisi berbagai persoalan HAM di indonesia dan jika ia dihilangkan secara paksa pasti mata dan tuduhan internasional pasti akan mengarah kepada pemerintah Indonesia, dan pihak militer serta badan intelijennya, atau mungkin ada beberapa pihak yang telah gelap mata akibat sikap kritis dari Munir yang membuat mereka mengambil keputusan untuk menghabisinya, sebuah misteri yang belum terungkap hingga kini.


Sumber : jakartapress.com, id.wikipedia.org, merdeka.com, tempo.co, rajawalinews.com/7612/kronik-kasus-penculikan-dan-penghilangan-paksa-aktivis-1997-1998/, detik.com, politik.kompasiana.com

Monday

10 Orang Yang Menghilang Secara Misterius

Sebenarnya ada ribuan orang yang menghilang secara misterius tidak diketahui keberadaanya, baik itu korban penculikan, kabur dari rumah, pembunuhan ataupun akibat kecelakaan yang mereka alami.
Walaupun begitu ada beberapa kejadian menghilangnya orang-orang secara misterius yang hingga kini belum terungkap dan menjadi pusat perhatian publik selama bertahun-tahun, berikut ini adalah kasus menghilangnya 10 orang secara misterius yang terkenal.

1. Harold Holt, 1967
Harold Holt adalah Perdana Mentri Australia, dan sangat jarang terjadi seorang kepala pemerintahan sebuah negara menghilang secara misterius.
Di sebuah pagi hari minggu di bulan Desember 1967 sang Perdana Menteri pergi berenang dan sejak itu ia tidak terlihat lagi. Pencarian besar-besaran dilakukan dan merupakan operasi pencarian dan penyelamatan terbesar yang pernah dilakukan di Australia namun tubuhnya hingga kini tidak diketemukan.
Banyak rumor seputar hilangnya sang Perdana Menteri secara misterius, diantaranya ada yang mengklaim Harold Holt memalsukan kematiannya untuk melarikan diri hidup bersama istri simpanannya, ada yang mengatakan ia bunuh diri, dan termasuk menghubungkannya dengan kisah urban legend, selain itu ada yang menyebut ia diculik oleh kapal selam china, bahkan ada yang menyebut ia telah diculik oleh Alien diangkut oleh pesawat UFO.
Walau bagaimanapun Harold Holt yang saat itu berusia 59 tahun berada dalam kondisi kesehatan yang sangat bagus, mungkin saja ia hanyut oleh arus kuat dan berbahaya yang terkenal di pantai tersebut, namun tetap saja hingga kini menghilangnya Harold Holt tetap menjadi misteri.

2. John Cabot, 1499
John Cabot adalah seorang penjelajah asal Italia dan ia adalah orang eropa kedua yang menjejakkan kakinya di Amerika Utara pada tahun 1497. Cabot menghilang bersama 5 kapal yang menyertai ekspedisinya dalam menemukan rute barat dari Eropa menuju ke Asia, Hal tersebut terjadi pada tahun 1499 dimana pada masa itu tidak ada yang namanya tim penyelamat pantai dan GPS yang dapat membantu mereka keluar dari situasi yang berbahaya. Hal yang tidak biasa adalah tidak ada satu dari ke-5 kapal tersebut terdengar lagi kabarnya. Kemungkinan besar ke-5 kapal tersebut terjebak badai dan kapal pada masa itu terbuat dari kayu lalu hancur berkeping-keping.

3. Raoul Wallenberg , 1945
Mungkin banyak yang tidak mengenal nama Raoul Wallenberg, namun nama ini sangat populer di Swedia, dia adalah seorang diplomat Swedia yang terkenal karena keberaniannya telah menyelamatkan sekitar 20.000 Yahudi Hongaria saat perang dunia ke-2. Namun ia ditangkap atas tuduhan Spionase oleh tentara Uni Sovyet di Hongaria usai perang dunia ke-2 dan sejak itu nasib keberadaannya menjadi misteri walaupun ada ratusan penampakan dirinya oleh berbagai saksi mata di penjara Uni Sovyet dan beberapa penampakan terakhir dilaporkan pada era akhir tahun 80an.
Di tahun 2001 setelah melakukan penelitian selama 10 tahun tim panel peneliti Swedia dan Rusia menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Wallenberg meninggal (Akibat dieksekusi oleh tentara Uni Sovyet) di tahun 1947 namun sampai saat ini tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan tersebut.

4. Hakim Joseph Force Crater, 1930
Walaupun ia tidak begitu terkenal dimasa sekarang namun pada masanya saat sang hakim yang kala itu bertugas untuk pengadilan tinggi New York yang menghilang bersama kekasihnya Sally Lou Ritz saat itu menjadi sensasi pemberitaan dan pencarian orang hilang terbesar diabad ke-20. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa sang hakim memiliki masalah dengan mafia, dan hal itu bukan merupakan hal yang aneh sebab pada masa itu banyak hakim yang memiliki hubungan dengan para penjahat terorganisir. Ada juga yang menyebutkan bahwa sang hakim sengaja mengasingkan diri bersama kekasihnya memulai hidup baru ditempat yang baru. Walau bagaimanapun sang hakim dan kekasihnya yang menghilang tersebut tetap menjadi misteri setelah 80 tahun lebih menghilangnya mereka.

5. Charles Nungesser dan Francois Coli, 1927
Di tahun 1927 adalah tahun-tahun dimana terjadi booming dalam hal penerbangan dan tak ada yang lebih hebat daripada sebuah kejuaraan melintasi selat Atlantic dari Paris menuju New York. Di satu sisi hampir selusin penerbang berlomba untuk memperebutkan juara pertama sebagai manusia tercepat yang melintasi samudra atlantik namun sebagian besar banyak yang harus mengundurkan diri ditengah lomba akibat masalah pada mesin mereka yang hanya menyisakan beberapa petarung sejati melintasi samudra atlantik. Tentu kita tahu bahwa Charles Lindenbergh yang berhasil keluar sebagai pemenang sejati, namun ia sebenarnya nyaris gagal jika saja sepasang penerbang dari Prancis yakni Charles Nungesser dan navigatornya Francois Coli tidak menghilang disuatu tempat di samudra atlantik. Dan sejak itu mereka tidak pernah terdengar lagi, kemungkinan besar mereka jatuh kedalam samudra atlantik walau ada yang menyatakan bahwa mereka berhasil memasuki daratan Amerika hingga ke daerah New Foundland atau Maine, lalu jatuh di kawasan hutan luas yang sangat jarang penduduknya dikawasan tersebut. Meskipun demikian hingga kini pesawat mereka yang bernama White Bird tidak diketemukan sisa puing-puingnya.

6. Glenn Miller, 1944
Glenn Miller adalah seorang pemusik dan pimpinan sebuah band Jazz dari Amerika yang terkenal, ia dilaporkan menghilang secara misterius saat ia menuju Prancis dari Inggris untuk merayakan bebasnya kota Paris dari cengkeraman Jerman. Hanya sedikit yang mengetahui hal ini pada masa itu sebab pada hari itu juga Jerman melancarkan serangan ofensif besar-besaran dan yang terakhir yang pernah dilakukan Jerman di masa perang dunia kedua terhadap pihak sekutu yang terkenal dengan nama pertempuran Bulge, yang menghiasi pemberitaan media massa di eropa.
Tidak diketahui apa yang terjadi pada pesawat bermesin single yang dikenderai oleh Miller saat melintasi Selat Channel yang memisahkan Inggris dan Prancis dan tidak ada jejak dari Miller atau pesawatnya yang berhasil ditemukan. Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa pesawat fighter Jerman berhasil menembak jatuh pesawatnya atau pesawatnya terkena percikan ledakan dari bom yang dijatuhkan oleh pesawat pembom inggris dalam perjalanan mereka kembali pulang usai misi pemboman yang dibatalkan (pesawat pembom tidak dapat mendarat dengan bom yang tidak mereka lepaskan dalam misi pemboman dan untuk membuang kelebihan beban pesawat pembom pada masa itu biasanya melepaskan bom mereka dilaut sebelum mereka bisa mendarat). Apapun penyebabnya namun hingga kini menghilangnya Miller tetap menjadi sebuah misteri.

7. DB Cooper, 1971
Dapat dianggap sebagai sebuah kasus yang cukup unik dan aneh dalam sejarah penerbangan dan tindakan kriminal. Seorang yang menyebutkan namanya sebagai DB Cooper membajak sebuah pesawat Boeing 727 diatas Washington DC dan setelah mendapatkan uang tebusan senilai 200.000 dollar US dari pihak berwenang, ia melompat dari pesawat tersebut di ketinggian 10.000 kaki dan sejak itu ia tidak terdengar lagi. Berbagai macam skenario dan dugaan tentang siapa dan apa yang terjadi pada dirinya sesudah peristiwa melompatnya ia terjun dari pesawat tersebut dikemukakan, hingga tahun 1980 misteri tentang sang pembajak tak terkuat hingga akhirnya seorang bocah yang tengah bermain ditepi sungai Columbia menemukan tumpukan uang dollar yang tertimbun lumpur dimana orang beranggapan bahwa mungkin DB Cooper tewas dalam aksi terjunnya itu, namun hanya sebagian kecil dari uang tebusan tersebut yang ditemukan yakni 5000 dollar saja, sisanya beserta sang DB Cooper tetap menjadi misteri hingga kini.

8. Percy Fawcett, 1925
Percy adalah seorang Arkeolog dan penjelajah dimana pada tahun 1925 ia beserta anak tertuanya Jack dan temannya Raleigh Rimmel menjelajahi hutan Amazon di Brasil untuk mencari Kota Emas yang tersembunyi.
Siapa yang bisa membayangkan nasib mereka jika terjadi sesuatu yang salah seperti pada orang-orang yang memasuki hutan perawan Amazon dimana sejak itu kelompok kecil petualang tersebut tidak terdengar kabar maupun nasibnya hingga kini. Ada beberapa kabar penampakan dari Percy Fawcett pada masa itu dan juga laporan-laporan yang saling kontradiksi serta berbagai teori yang menjelaskan menghilangnya sang arkeolog.

9. Jimmy Hoffa, 1975
Ia seorang tokoh serikat buruh yang terkenal di Amerika dan memiliki hubungan cukup dekat dengan Mafia, ia diperkirakan menghilang pada tanggal 30 July 1975 sekitar pukul 2:45 sore di sebuah tempat parkir dari sebuah restoran bernama Machus red fox dekat Detroit. Sebenarnya hal tersebut tidaklah mengejutkan terlebih jika anda adalah anggota keluarga mafia. Kemungkinan besar ia dihabisi oleh hitman dari sebuah keluarga mafia saingannya, namun yang menjadi misteri adalah dimanakah mereka menguburkan tubuh Jimmy Hoffa, salah satu teori yang populer menyebutkan bahwa tubuhnya dimakamkan di lapangan Giant Stadium di New Jersey.

10. Amelia Earhart, 1937
Ini adalah kasus menghilangnya seseorang yang paling terkenal sepanjang masa, apa yang terjadi pada penerbang wanita berusia 39 tahun dan navigatornya, Fred Noonan menjadi sumber dari banyak spekulasi hingga kini. Pada saat itu ia tengah dalam misi mengelilingi dunia dari New Guinea menuju sebuah pulau kecil yang bernama pulau Howlands namun sejak itu ia tidak pernah terdengar lagi. Penjelasan yang logis adalah mereka tersesat dan kehabisan bahan bakar yang memaksanya untuk mendarat di laut yang mungkin fatal buat pesawat Lockheed bermesin ganda yang ia kemudikan. Ada yang mengklaim bahwa Amelia Earhart ditangkap oleh Jepang saat melintasi kepulauan Marshal dalam sebuah misi mata-mata rahasia yang diberikan oleh presiden Roosevelt kepadanya, Ada teori yang menyebutkan bahwa ia terdampar disebuah pulau kecil ditengah samudra pasifik, ada juga yang menyebutkan bahwa hingga tahun 1970an ia masih hidup setelah entah bagaimana caranya ia berhasil menemukan cara untuk kembali pulang ke Amerika dan hidup dengan nama samaran. Walau bagaimanapun hingga kini tidak ditemukan rangka pesawat dan tulang belulang Amelia Earhart hingga kini.

5 Kota Modern Yang Ditinggalkan oleh Para Penduduknya

Pada masa lalu kita mengenal kota-kota seperti Petra yang ditinggalkan oleh para penghuninya, namun di masa modern ini terdapat juga beberapa kota-kota yang harus ditinggalkan para penghuninya untuk berbagai alasan, yang akhirnya mendapat julukan sebagai kota hantu karena kosong ditinggalkan para penduduk yang pernah mendiami lokasi tersebut.
Berikut dibawah ini adalah kota-kota Modern yang ditinggalkan oleh para penduduknya :

1. Prypiat, Ukraina
Pada tanggal 26 April 1986 terjadi ledakan pada reaktor no 4 di reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina yang saat itu masih menjadi sebuah negara bagian dari Uni Sovyet. Kejadian tersebut adalah kejadian terburuk sepanjang sejarah dalam proses pengolahan sumber daya nuklir menjadi tenaga listrik.
Efek radiasi akibat dari ledakan tersebut menyebar keseluruh Ukraina dan menyebabkan ribuan orang tewas di Ukraina dan Rusia dan efek dari radiasi tersebut menyebar ke seluruh negara hingga tahun 2006 (source:Greenpeace). Pemerintah Uni Sovyet mendapat kritikan keras karena tidak bergerak cepat untuk memperingatkan warganya tentang bahaya tersebut, walaupun begitu kota-kota terdekat dengan reaktor tersebut penduduknya dievakuasi dan menetapkan zona 18 mil sebagai zona eksklusif yang terlarang untuk dimasuki.
Prypiat adalah sebuah kota yang hanya berjarak 3 mil dari reaktor Chernobyl dan penduduknya sebagian besar adalah para pekerja di reaktor tersebut, sekitar 44.000 jiwa menghuni kota ini dan baru 60 jam setelah kejadian para penduduk kota tersebut di evakuasi.
Prypiat ditetapkan sebagai wilayah yang tidak aman untuk dihuni dan dibutuhkan waktu ratusan tahun hingga aman untuk dihuni oleh manusia.



2. Humberstone dan Santa Laura, Chili
Kota Humberstone di Chili berdiri tahun 1862 sebagai kantor pusat pertambangan nitrat La Palma. Pada tahun 1925 kota ini berubah namanya menjadi Humberstone diambil dari nama seorang manajer pertambangan asal Inggris yang telah membuat kota kecil tersebut menjadi makmur.
Baik Humberstone dan kota tetangganya Santa Laura mengalami booming dan kemakmuran karena produksi nitrat mereka, kedua kota ini jaya pada era tahun 30an dan 40an dimana selain merupakan pusat pertambangan juga merupakan pusat pengolahan nitrat.
Nitrat pada masa itu merupakan unsur terpenting dalam proses pembuatan pupuk namun sejak akhir 30an industri juga sudah mulai membuat pengganti berupa nitrat sintetis yang lebih murah.
Akibat semakin banyaknya produksi nitrat sintetis yang lebih murah membuat permintaan akan nitrat menurun dan cepat atau lambat kejayaan kedua kota tersebut memudar, hingga akhirnya 3 dekade kemudian yakni di tahun 1961 secara resmi kantor pertambangan nitrat dikota tersebut ditutup.
Yang tersisa dari kejayaan kedua kota tersebut hanyalah tumpukan pasir, gurun dan sekolah-sekolah serta museum yang telah ditinggalkan, sementara itu masih dapat dilihat hingga kini rumah-rumah para pekerja dan mesin-mesin pengolahan yang terdapat di pabrik-pabrik yang telah ditinggalkan. Disana juga masih dijumpai Hotel Humberstone dengan fasilitas kolam renangnya yang telah kering air nya namun papan loncat nya masih tegak berdiri hingga kini.
Di tahun 1970 pemerintah Chili menetapkan kedua kota tersebut sebagai monumen nasional, dan ditahun 2005 ditetapkan sebagai situs warisan budaya oleh UNESCO.




3. Pulau Hashima Jepang
Pulau Hashima adalah sebuah pulau kecil bebatuan yang hanya memiliki luas 15 acre yang terletak dilepas pantai Nagasaki Jepang. Pada masa jayanya pulau ini adalah pulau yang sangat penting dimana merupakan pusat utama pertambangan batubara di Jepang hampir seabad lamanya. Pulau ini berada diatas deposit batubara yang cukup besar. Pada mulanya pulau ini dimiliki oleh sebuah keluarga penduduk setempat yang mulai menambang batu bara disana secara tradisional, lalu dibeli Mistubishi Corporation pada tahun 1890 dan mulai saat itu kejayaan Hashima dimulai.
Karena letaknya yang cukup jauh sekitar 18 mil dari Nagasaki membuat Mitsubishi membangun rumah-rumah buat para pekerjanya daripada harus menyediakan feri setiap hari pulang dan pergi untuk para pekerjanya. Sebuah apartement permanen dibangun dimana keluarga para pekerja mendiami sebuah kamar yang sempit dan harus berbagi kamar mandi dan dapur dengan keluarga lainnya.
Fasilitas pelengkap bagi daerah tersebut kemudian mulai dibangun seperti theater, praktik dokter, restoran dan bar, dan kota ini menjadi padat dan seluruh komplek dikota tersebut dihubungkan oleh terowongan bawah tanah, pada puncaknya di tahun 1959 pulau Hashima adalah kota yang paling padat penduduknya dimuka bumi dimana dihuni oleh 5259 jiwa berarti 835 orang untuk area seluas 2.5 hektar.
Tidak semua para pekerja di Hashima bekerja disana atas kemauan mereka sendiri, dimasa perang dunia ke-2 pemerintah Jepang memaksa para pekerja China dan Korea bekerja disana, Sekitar 122 dari 500 pekerja asal Korea meninggal disana antara tahun 1939-1945.
Setelah perang dunia ke-2 para pekerja di pulau tersebut mendapat berbagai macam kemewahan dan fasilitas seperti televisi dan radio dll.
Namun pada bulan Januari 1974 dimana penggunaan minyak bumi sebagai sumber energy lebih banyak dipakai dibandingkan batu bara, Mitsubishi Corp mengumumkan bahwa tambang tersebut akan ditutup, dan dibulan April tahun 1974 adalah saat dimana para penghuni terakhir pulau tersebut diangkut oleh feri meninggalkan pulau itu.




4. Kadykchan, Rusia
Kadykchan adalah sebuah kota yang dibangun usai perang dunia ke-2 sebagai kota bagi para pekerja tambang batu bara dan keluarga mereka, ditahun 1996 6 orang pekerja tewas akibat ledakan dalam tambang batu bara tersebut dan untuk menghindari bahaya tambang tersebut ditutup dan 12.000 jiwa yang menghuni kota tersebut diungsikan yang membuat kota tersebut menjadi sunyi dan tak berpenghuni.




5. Centralia, Pennsylvania USA
Centralia adalah sebuah kota yang pada masa jayanya dihuni oleh 3000 jiwa yang berdiri sejak tahun 1866 akibat booming tambang batu bara yang terdapat di kota tersebut namun tambang tersebut juga yang membuat kota tersebut mengalami kehancuran. Ditahun 2005 hanya 12 orang setelah sebelumnya ditahun 1981 masih dihuni 1000 orang akibat terbakarnya tambang di tahun 1962, kebakaran ini terjadi karena pembakaran sampah yang dilakukan oleh para pekerja yang secara tidak sengaja membuat cadangan batu bara yang ada dibawah kota tersebut terbakar, hal ini membuat efek pusat cadangan batubara yang ada menjadi ikut terbakar dan sangat susah dipadamkan, semua teknik telah dilakukan dan biaya yang tak ternilai jumlahnya telah dikeluarkan namun tidak dapat memadamkan api pada kandungan batubara yang begitu besar.
Di tahun 1981 setelah 20 tahun api terus menyala, seorang anak terperosok kedalam sebuah lubang yang terbuka namun ia berhasil selamat dari lubang menganga sedalam 150m dengan berpegangan pada akar, lubang ini mengeluarkan gas karbon monoksida yang beracun.
Pemerintah federal mengeluarkan dana 42 juta dollar untuk memindahkan sisa penduduk yang masih bertahan di tahun 1982 dan secara resmi menutup kota tersebut, hanya 20 warga yang tinggal sebagai warga liar di bekas rumah yang dulunya resmi milik mereka, jalur utama keluar dan masuk ke kota tersebut ditutup karena tanah-tanah disekitar kota tersebut terbuka dan mengeluarkan gas putih yang beracun. Dan hampir sebagian besar rumah dan bangunan tersebut terbakar oleh api.

Saturday

Fenomena Geologi : Trovant, Batu "Bernyawa" dari Romania

Bumi adalah sebuah planet yang sangat menakjubkan dan kehidupan alami penghuni bumi penuh dengan kejutan dan keajaiban-keajaiban.
Jika sebelumnya saya membahas mengenai Batu yang bernyanyi, maka kali ini saya akan membahas fenomena geologi, bebatuan yang bernama Trovant yang biasa disebut juga sebagai batu yang terus tumbuh/berkembang (growing stones).

Sukar dipercaya bahwa bebatuan dapat hidup dan terus tumbuh berkembang namun bebatuan yang terdapat di museum pelestarian alam Trovants, Romania yang terletak di Valcea County. Museum alam tersebut terletak di sebuah desa kecil bernama Costesti dan disanalah terletak bebatuan yang menarik dan misterius yang disebut trovants, yang diyakini memiliki kehidupan didalamnya. Trovants adalah istilah geologi yang dipakai di Romania untuk menyebutkan sedimen pasir yang menyatu membentuk sebuah batu (pasir yang disemen).

Trovants adalah fenomena geologi dimana bola bebatuan pasir ini muncul kepermukaan bumi karena aktifitas seismik, diperkirakan gempa bumi 6 juta tahun yang lalu merupakan proses pertama terciptanya trovants.
Hal yang menjadikan trovants ini unik dan misterius adalah bebatuan ini dapat mereproduksi dirinya setelah terkena kontak dengan air. Setelah hujan lebat turun maka bebatuan ini akan membesar 6-8 mm.
Selain itu salah satu aspek keanehan pada bebatuan tersebut adalah walaupun ukuran mereka bervariasi mulai dari yang ukuran 10m hingga yang berukuran hanya beberapa milimeter saja namun mereka kesemuanya adalah memiliki kesamaan dimana hukum alam menyebutkan bahwa tidak ada hal-hal seperti batu yang identik, selanjutnya seperti bebatuan bergerak yang terkenal dari Death Valley, California, Amerika, batu-batu trovants ini juga memiliki kemampuan untuk berpindah tempat.

Para ilmuwan percaya bahwa batu tersebut dapat tumbuh membesar karena tingginya kandungan berbagai garam mineral didalam bebatuan tersebut, ketika permukaan menjadi basah kandungan kimia dari garam mineral tersebut akan menyebar dan menekan pasir yang membuat batu menjadi bertambah besar.

Walaupun begitu tanpa merendahkan kerja keras penelitian para ilmuwan tersebut namun mereka masih gagal untuk memberikan penjelasan yang tepat dan logis mengapa batu-batu tersebut bisa seperti sebuah akar atau ranting pepohonan dimana jika bebatuan tersebut dipotong akan tumbuh cabang-cabang baru dan lingkaran berwarna (pola kambium) seperti pada pepohonan dikotil.

Perilaku bebatuan ini seperti sebuah bentuk kehidupan organik yang tidak diketahui, kita benar-benar tidak dapat menyangkal bahwa planet kita adalah sebuah planet yang sangat mengagumkan dan penuh dengan misteri yang terkadang sulit untuk menerangkan secara tepat fenomena-fenomena aneh yang terjadi.

Penduduk setempat telah menyadari akan fenomena ini sejak ratusan tahun lalu namun mereka tidak memberi perhatian khusus akan trovants tersebut sehingga banyak dari mereka memakai trovants untuk batu nisan atau bebatuan pembuat rumah. Kini museum alam trovants di Rumania dilindungi oleh UNESCO.

Friday

Doggerland Bagian dari Eropa Yang tenggelam

Hampir semua orang pasti pernah mendengar atau mengetahui tentang kisah Atlantis, namun mungkin masih banyak yang tidak mengenal peradaban kuno Doggerland yang dianggap merupakan urat nadi peradaban di Eropa hingga akhirnya tenggelam akibat naiknya permukaan laut yang membentuk garis pantai UK saat ini.

Bentuk peradaban apakah yang ada di Doggerland? dan dimanakah letak posisinya saat ini? Doggerland adalah sebuah daratan yang luas yang terletak pada ujung utara skotlandia, Denmark dan kepulauan Channel. Diyakini bahwa daratan ini dihuni oleh puluhan ribu penduduk sebelum akhirnya tersapu oleh air laut, tenggelam kedasar laut utara ribuan tahun yang lalu.

Sekarang peradaban Doggerland yang hilang tersebut telah diciptakan kembali dalam bentuk simulasi komputer 3D oleh tim ahli dari Skotlandia, proyek ini telah berjalan selama 15 tahun yang dikerjakan oleh para peneliti dari St Andrews, Dundee dan Aberdeen University. Hasil dari kerja mereka telah dipamerkan di London pada pameran Royal Society Summer Science yang berlangsung hingga bulan Juni 2012 kemarin.

"Nama yang diberikan adalah tepi Doggerland namun itu berlaku untuk salah satu dari beberapa periode dimana saat itu laut utara masih berupa daratan" ujar Dr Richard Bates dari St Andrews University.

"Batas maximum nya adalah sekitar 20 ribu tahun walaupun mungkin sebahagian dari wilayah tersebut tertutup oleh es, dan ketika es mencair semakin banyak daratan yang terungkap tapi permukaan laut juga ikut naik" tambah Dr Richard Bates.

Mendapat bantuan dari perusahaan minyak dan gas berupa data, membuat tim peneliti mampu untuk membuat perkiraan landskap dataran tersebut, dan tidak mengherankan mengapa ditemukan fosil mammoth dan rusa disana. oleh karena hal itu mereka dapat mereka tipe penduduk yang hidup disana.
Fosil dari tulang mammoth menunjukkan bahwasanya daratan tersebut dulunya adalah berupa lembah dan perbukitan yang kemudian tenggelam menjadi dasar lautan.
Diperkirakan umur daratan ini sezaman dengan atlantis dan secara komplit tenggelam didasar lautan pada masa 10-8.000 tahun yang lalu saat kepulauan Inggris terbentuk.

Penduduk Doggerland adalah sekelompok pemburu dan pada masa kini para pelaut dan nelayan di laut utara masih sering menemukan peninggalan artifak dari Doggerland berupa alat-alat untuk melakukan pekerjaan buat manusia saat itu seperti tombak, kapak dan potongan-potongan batu pembuat api.

Pada pameran yang mereka lakukan pada bulan Juni yang lalu mereka memamerkan artefak-artefak yang asli seperti gigi dan tulang hewan serta harpoon (tombak untuk berburu ikan), tombak, serta batu pemantik api.
Kemungkinan Doggerland tenggelam bisa disebabkan oleh banjir besar nabi Nuh, komet yang menghantam bumi atau juga berakhirnya zaman es yang mengakibatkan naiknya permukaan laut secara signifikan.
source : http://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=25226