Anunnaki Chronicle - Bagian IV - Kita Adalah Anunnaki?

Bagian ini adalah bagian terakhir dari Chronicle Anunnaki, merupakan era yang paling menentukan.

2123 SM
Ibrahim (Abraham) dilahirkan di Nippur.

2113 SM
Nannar memperoleh wilayah Shem dari Enlil. Ur menjadi ibukota bagi kerajaan baru. Ur-Nammu naik tahta dan menjadi pelindung bagi Nippur. Ayah Ibrahim, Terah datang ke Ur untuk menyampaikan aliansi dengan kerajaan tersebut.

2096 SM
Ur-Nammu tewas terbunuh dalam perang. Masyarakat yakin bahwa kematiannya telah direncanakan oleh Anu dan Enlil. Terrah beserta keluarganya pindah ke Harran.

2095 SM
Shulgi naik tahta menggantikan Ur-Nammu. Kerajaan menjadi makmur dan ia jatuh cinta pada Inana dan menjadi kekasih Inana.Shulgi memberikan daerah larsa kepada bangsa Alamite (Alamitos) sebagai imbalan kepada bangsa Calamite yang bersedia bertarung sebagai legiun asing bagi Ur.

2080 SM
Pangeran Thebes yang setia pada Ra/Marduk mulai memberikan tekanan ke Mesir Utara yang diperintah oleh Mentuhotep I. Putra dari Ra/Marduk berhasil memperoleh pengikut untuk ayahnya di wilayah Asia Barat.

2055 SM
Kerusuhan banyak terjadi di kota-kota Kana'an.Nannar memerintahkan Shulgi untuk mengirimkan para Alamite untuk menghentikan kerusuhan. Para Alamite berhasil sampai ke pintu masuk semenanjung Sinai dan pelabuhan antariksa tersebut.

2048 SM
Shulgi wafat dan Marduk pindah ke wilayah yang didiami bangsa Hittie, sementara itu Ibrahim (Abraham) menjadi penguasa daerah selatan Kana'an dan memiliki pasukan elit dibawah komandonya.

2047 SM
Amar-Sin atau dikenal sebagai Amraphel menjadi raja Ur. Abraham meninggalkan Mesir dan kembali dengan lebih banyak pasukan 5 tahun kemudian.

2041 SM
Amar-Sin (dengan petunjuk dari Inana) membentuk koalisi raja-raja wilayah timur, lalu mengirimkan ekspedisi militer ke daerah Kana'an dan Sinai.Abraham menghalangi jalan mereka ke pelabuhan antariksa Sinai.

2038 SM
Dimasa kerajaan Ur sudah mulai runtuh, Shu-Sin naik tahta menggantikan Amar-Sin.

2029 SM
Ibbi-Sin menggantikan Shu-Sin sebagai raja di Ur. Marduk menginginkan provinsi bagian barat.

Perhatikan baik-baik tulisan dibawah ini selanjutnya masa sesudah 2029 SM

2024 SM
Marduk mengambil alih tahta di Babylonia, Perang meluas hingga ke pusat Mesopotamia. Nippur yang merupakan tanah suci di najiskan.Enlil memerintahkan hukuman bagi Marduk dan Nabu, namun Enik menentang hal ini.Sementara itu Nergal anak dari Enik mendukung keputusan Enlil.
Nabu dan pasukannya juga berniat mengambil alih pelabuhan antariksa. Pimpinan tertinggi Anunnaki (kemungkinan besar masih dipegang Anu) mengizinkan digunakannya senjata pemusnah massal (nuklir?)
Nergal dan Ninurta diserang dan baik itu kota-kota Kana'an serta pelabuhan antariksa hancur ludes.

2023 SM
Angin membawa zat radioaktif menuju kota Sumeria, semua manusia dan hewan disana mati, air menjadi beracun dan tanah menjadi tandus. Peradaban Sumeria yang besar beserta kebudayaannya hancur menjadi puing-puing.

Itu adalah akhir dari Tablet Sumeria, yang menceritakan tentang Anunnaki , terlepas dari benar atau tidak nya legenda tentang Anunnaki beserta Anu yang menjadi penguasa di planet Nibiru, ada beberapa hal positif yang bisa kita tarik dari tablet bangsa Sumeria, Namun sebelum itu lebih baik kita kaji dulu kemungkinan terburuk yang ada.
Jika tablet bangsa Sumeria menceritakan hal sebenarnya, berarti para mahluk reptil Anunnaki benar adanya atau eksistensinya, berarti mereka masih ada disini dan juga memantau kita dari tempat tak terlihat. Hal ini lebih penting daripada menyoal keberadaan benda dilangit seperti Nibiru yang dikatakan tiap 3600 tahun akan berpintasan lintasannya dengan bumi. Yang harus dikhawatirkan adalah Anunnakinya, Jika benar begitu kita adalah seperti budak dan makanan mereka (seperti manusia pada binatang dimana dijadikan budak dan diperas susu dan dimakan dagingnya)
Tentang Nibiru yang dikatakan memiliki garis edar 3600 tahun, dari bagian catatan bangsa Sumeria hanya 1kali diceritakan bumi terkena efek malapetaka akibat alam karena persinggungan garis edan antara Nibiru-Bumi yakni jika 10500 SM adalah bencana banjir besar, seharusnya pada tahun 6900 SM dicatat oleh bangsa Sumeria dengan catatan :Anunnaki kembali ke kapal mereka melihat bumi kembali diterjang bencana, lalu tahun 3400 SM bumi kembali diserang bencana, lalu di tahun 100 M juga terjadi bencana? sepertinya Nibiru tidak menakutkan jika benar adanya jika dibandingkan dengan para Anunnaki.

Hal positif yang bisa kita ambil dari tablet Sumeria adalah para reptile Anunnaki itu akan tetap hidup karena energy negatif kita, dimana otak reptile kita akan membesar apabila tempramen kita tidak bisa dijaga, kemarahan dan pertengkaran,penghianatan. Mari kita kembangkan energy positif dan apabila manusia sebagian besar meningkatkan energy positif mereka maka vibrasi bumi akan meningkat sehingga mereka tidak mampu mengakomodasinya. Peperangan pertumpahan darah dan nafsu seperti yang ditulis oleh tablet Sumeria hanya mengakibatkan kehancuran dan kemusnahan. Mereka akan melakukan segalanya agar membuat kita sedih,kesakitan dan kehancuran dan hal tersebut yang membuat perang dimana-mana dan ingin membuat kita para manusia berperang satu sama lain, sehingga apabila mereka benar eksis mereka akan memiliki alasan kembali ke bumi dengan alasan mengembalikan kestabilan di bumi, namun harus diingat bahwa kita semua adalah SATU.
Jika kita ingin mengalahkan mereka maka bebaskan diri kita untuk memiliki rasa sayang dan kasih yang tak terbatas pada setiap insan dimuka bumi dan selalu terapkan hal itu.
Kita adalah Anunnaki bagi diri kita dan lingkungan sekitar kita. Apabila kita bisa mengontrol perilaku dan kebuasan kita yang seperti reptil maka akan tercapai kedamaian di dunia.