Saturday

34 Lost City Yang Sempat Terlupakan

      Sangat sulit dibayangkan bagaimana sebuah kota yang dulunya besar atau bahkan dimasa kejayaannya dihuni oleh penduduk yang sangat banyak tiba-tiba hilang dan terlupakan seiring perjalanan zaman.
Sebenarnya banyak alasan mengapa sebuah kota tiba-tiba ditinggalkan begitu saja atau hilang secara misterius peradaban mereka dari muka bumi ini. Peperangan, Bencana alam, perubahan iklim, atau pun kehilangan posisinya sebagai pusat perdagangan adalah salah satu alasan yang dapat menerangkan mengapa kota-kota dibawah ini mendapat julukan sebagai lost city atau abandoned city (kota yang ditinggalkan). Seiring waktu kota-kota tersebut terlupakan hingga beberapa abad setelahnya ditemukan kembali.

34. Karthago (Carthage)


Karthago yang merupakan kota utama bagi bangsa Phoenician (funisia) terletak saat ini di negara tunisia. Kota yang dibangun oleh bangsa funisia ini menjadi kekuatan utama di Mediterania pada zamannya. Pertikaian yang tidak berkesudahan antara bangsa yang terkenal dan tangguh sebagai pelaut ini dengan bangsa Syracuse dan Roma berujung pada invasi ke daerah antar kekuatan yang bertikai ini.
Invasi paling terkenal dan tercatat dalam sejarah adalah saat bangsa Funisia dibawah pimpinan Hannibal menginvasi Italy. Setelah kematian Hannibal, Bangsa Romawi balas menyerbu Karthago pada tahun 146 SM, bangsa Romawi dari rumah ke rumah menggeledah,membakar serta melakukan tindakan pemerkosaan serta memperbudak penduduk kota tersebut sebelum membumi hanguskannya.
Dibawah penguasaan Roma, Kerajaan tersebut membangun kembali Karthago dan menjadi salah satu kota penting untuk kerajaan Romawi, Hingga tahun 698 M kota tersebut masih menjadi kota utama Roma hingga akhirnya jatuh dalam penaklukan bani Ummayah.

33. Ciudad Perdida






Ciudad Perdida berasal dari bahasa Spanyol yang artinya Kota yang Hilang (Lost City), adalah reruntuhan situs kota kuno di Sierra Nevada, Kolombia yang diperkirakan didirikan sekitar tahun 800 M.Sisa sisa kota yang bisa sampai saat ini diamati hanyalah serangkaian teras yang diukir hingga ke gunung, Jaringan jalan yang terbuat dari ubin dan beberapa plaza bundar berukuran kecil. Masyarakat asli setempat menyebut tempat tersebut sebagai Teyuna dan mereka mempercayai bahwa daerah tersebut pada masanya adalah jantung dari desa-desa yang ada disekitarnya. Kota ini mulai ditinggalkan sejak invasi penaklukan oleh bangsa Spanyol akhir abad Ke-15 M.

32. Troy/Troya
Mendengar ini anda langsung teringat pada film Helen of Troy, kisah tentang Paris, Achilles, Helen, serta taktik Trojan Horse (Kuda Troya) nya bangsa Yunani dalam menembus benteng Troya. Yup benar kota tersebut emang benar adanya. Kisah yang berdasarkan tulisan Homer dalam bukunya Iliad yang menceritakan aliansi pasukan Yunani yang menyerbu Troy.
Puing-puing reruntuhan dari kota legenda tersebut terletak di Barat daya negara Turki saat ini. Situs Arkeologi Troy ini oleh para peneliti disimpulkan bahwa lokasi ini mengandung beberapa lapis reruntuhan dalam beberapa masa yang berbeda, dan diyakini bahwa pada lapisan VIIa adalah Troya yang diceritakan oleh Homer dan telah dihitung umurnya adalah antara pertengahan hingga akhir abad ke-13 SM (1300an SM).

31. Skara Brae
Sisa-sisa puing Skara Brae terletak pada pulau utama kepulauan Orkney di Britannia Raya. Skara Brae adalah salah satu peninggalan bersejarah tertua yang menceritakan kehidupan zaman batu di Eropa. Reruntuhan kota ini tertutupi oleh bukit pasir selama beratus-ratus tahun hingga akhirnya muncul kepermukaan setelah terjadinya badai hebat yang melanda kawasan tersebut pada tahun 1850. Dinding batu pada situs ini terawat dengan baik karena kawasan ini hanya tertutupi oleh pasir setelah lokasi ini ditinggalkan penghuninya. Karena di pulau ini tidak terdapat pohon kayu dapat menjelaskan mengapa perabotan-perabotan yang ada terbuat dari batu dan hingga kini masih utuh.
Diperkirakan Skara Brae dihuni antara 3180-2500 SM, hingga pada akhirnya ditinggalkan oleh para penghuninya akibat perubahan iklim yang membuat cuaca jauh lebih dingin dan basah.

30. Memphis

Memphis diperkirakan berdiri sekitar 3100 SM, sebuah kota legenda untuk Menes, sang Firaun yang menyatukan Mesir atas dan Mesir bawah. Sebelumnya Memphis hanyalah sebuah benteng oleh Menes untuk pengaturan tanah dan air dari Mesir atas hingga ke daerah delta sungai Nil. Oleh dinasti ke-3, Saqqara, Memphis telah menjadi sebuah kota yang cukup besar. Setelah lemahnya kerajaan Mesir kota ini berturut-turut jatuh ke bangsa Nubia, Assyria, Persia lalu Macedonia dibawah pimpinan Alexander the Great.
Setelah bani Ummayah menguasai Mesir, lambat laun kota ini mulai ditinggalkan dan hanya meninggalkan sisa-sisanya seperti Great temple of Ptah, Istana kerajaan dan Patung besar dari Ramses II dan didekatnya adalah Piramid Saqqara.

29. Caral
Kota ini terletak di lembah Supe, Peru. Caral adalah salah satu kota hilang yang paling kuno di benua Amerika. Kota yang diperkirakan hidup dan berkembang pada masa 2600-2000 SM diperkirakan pada masa itu dihuni oleh kurang lebih 3000 jiwa. Caral merupakan bagian dari peradaban Chico Norte. Ditengah2 pusat kota terdapat area publik dengan platform enam gundukan besar yang disusun disekitar plaza. Semua kota hilang dilembah Supe memiliki kesamaan dengan Caral dimana memiliki lingkaran batu dalam bentuk platform kecil. Caral mungkin merupakan pusat dari peradaban yang tumbuh pada masa tersebut.

28. Babylon
Babylon adalah ibu kota dari Babylonia, sebuah kerajaan kuno di Mesopotamia. Babylon adalah sebuah kota yang dibangun didekat sungai Eufrat. Kota ini sempat mengalami kemunduran sekitar tahun 1180 SM, namun kembali berjaya saat kerajaan Assyria berkuasa pada abad Ke-9 SM.
Babylon mengalami masa keemasannya saat Nebukhadnezar berkuasa (604-562 SM) dimana masterpiece nya adalah dibangunnya taman bergantung yang merupakan the great 7 wonders ancient world. Saat ini yang tersisa dari puing-puing reruntuhan kota tersebut adalah gundukan bangunan yang terbuat lumpur batu dan reruntuhannya yang terletak diapit pada daerah subur antara sungai Eufrat dan Sungai Tigris.

27. Taxila

Taxila terletak di Barat daya negara Pakistan saat ini. Taxila adalah kota kuno yang di aneksasi oleh raja Persia, Darius Agung pada tahun 518 SM. Pada tahun 326 SM menyerah saat pasukan Macedonia dibawah pimpinan Great Alexander menyerbu. Diperintah terus menerus oleh serangkaian penaklukan, kota ini pada masanya sempat menjadi kota terpenting agama Buddha. Kota ini sempat menggapai kemakmuran karena letaknya yang tepat berada diantara 3 jalur perdagangan terpenting pada masa dahulu. Kota ini mengalami kehancuran setelah diserang oleh bangsa Hun dibawah pimpinan nya yang terkenal Atilla diabad ke 5 M.

26. Sukhotai
Sukhotai adalah salah satu kota terpenting dan terawal dalam sejarah Thailand. Sukhotai awalnya adalah kota dari salah satu provinsi bawahan dari kerajaan Angkor, Kamboja. Sukhotai berhasil melepaskan diri dan memperoleh kemerdekaannya dari cengkeraman bangsa Khmer pada abad ke-13 dan menjadi ibukota pertama dari sebuah kerajaan yang menyatukan wilayah Thailand saat ini. Saat Ayutthaya didirikan oleh dinasti Thai yang merupakan saingan kuat dari Sukhotai membuat lambat laun pengaruh Sukhotai pudar dan pada tahun 1438 kota ini ditaklukkan dan dimasukkan sebagai bagian dari kerajaan Ayutthaya. Sukhotai mulai ditinggalkan pada akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16.

25. Timgad

Timgad adalah sebuah kota koloni Romawi yang terletak di negara Aljazair saat ini. Kota ini dibangun oleh kaisar Trajan sekitar tahun 100 M. Pada awalnya kota ini dirancang untuk dihuni oleh 15000 jiwa, Namun kota ini sangat pesat pertumbuhannya yang membuat design utama kota ini yang dirancang terorganisasi menjadi sedikit tidak beraturan akibat banyaknya penduduk. Pada abad ke-5 M, kota ini diduduki oleh kaum Vandals, dan dua abad kemudian ditaklukkan oleh bangsa Barber. Tidak lama kemudian kota ini lenyap dari sejarah dan menjadi salah satu kota hilang di kerajaan Romawi, sampai akhirnya diketemukan kembali pada tahun 1881.

24. Mohenjo-Daro
Diperkirakan dibangun sekitar tahun 2600 SM, Mohenjo-Daro terletak di negara Pakistan saat ini. Mohenjo-Daro adalah salah satu kota urban pertama di dunia.Kota ini kadang direferensikan sebagai "Kota metropolitan kuno lembah Indus".
Kota ini dibangun sudah berdasarkan tata letak yang rapi, grid-grid jalan dibangun dalam pola yang sempurna, Pada masanya kota ini diperkirakan dihuni hingga 35 ribu jiwa. Bangunan yang terdapat pada kota ini sudah dapat dikatakan sangat maju, dengan struktur yang terbuat dari batu bata berukuran sama yang terbuat dari lumpur kering lewat pembakaran dari kayu dan bantuan sinar matahari.Peradaban ini lenyap hilang berbekas dari sejarah tanpa ada yang tahu pasti penyebabnya sekitar tahun 1700 SM hingga akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1920 M.

23. Great Zimbabwe
Yang dapat kita saksikan saat ini dari Great Zimbabwe adalah kelompok reruntuhan batu yang tersebar dalam area luas di kawasan yang saat ini merupakan bagian dari negara Zimbabwe. Kata Great atau Besar digunakan untuk membedakan dengan situs lebih dari 100 banyaknya reruntuhan kecil yang dikenal dengan nama Zimbabwes. Dibangun oleh suku Buntu yang diperkirakan mulai dibangun pada abad ke-11 M dan terus berlanjut pembangunannya hingga 300 tahun kemudian. Pada puncaknya diperkirakan kota ini memiliki penduduk hingga 18000 jiwa. Penyebab utama dan kemungkinan ditinggilkan oleh penduduknya adalah kegagalan dalam perdagangan, ketidakstabilan pemerintahan serta krisis air dan makanan yang bisa jadi diakibatkan oleh perubahan iklim.

22. Hatra
Hatra merupakan sebuah kota berbenteng yang menjadi bagian dari wilayah kerajaan Parthia Persia. Hatra bertahan dari beberapa invasi yang dilakukan oleh kerajaan Romawi akibat kokohnya benteng yang melindungi kota tersebut.Kota ini jatuh ketangan dinasti Sassanid dari Persia dibawah pemerintahan Shapur I pada tahun 241 M lalu dihancurkan. Reruntuhan kota tersebut dapat dilihat di Iraq saat ini, arsitektur kota ini merupakan perpaduan antara kebudayaan Romawi dan Yunani bercampur dengan dekorasi timur.

21. Sanchi
Dibekas sisa kota Sanchi terdapat sebuah situs bersejarah yang diperkirakan umurnya lebih dari seribu tahun. Dimulai dari Stupa yang berasal dari abad ke-3 SM, lalu serangkaian kuil Budha dan biara-biara yang kini telah menjadi puing puing yang berasal dari abad ke-10 atau ke-11 M. Seiring dengan memudarnya pengaruh agama Buddha di India maka kota inipun lambat laun mulai ditinggalkan hingga akhirnya ditumbuhi oleh pepohonan dan menjadi hutan. reruntuhan kota ini diketemukan kembali oleh seorang perwira Inggris pada tahun 1818.

20. Hattusa.
Hattusa merupakan ibukota dari kerajaan Hitte pada abad ke-17 SM. Namun sekitar tahun 1200 SM kota ini musnah seiring dengan musnahnya kerajaan tersebut. Situs ini kemudian ditinggalkan untuk selamanya. Perkiraan modren menyatakan bahwa pada puncaknya kota ini dihuni oleh 40.000 hingga 50.000 jiwa. Rumah yang berada di kota tersebut diperkirakan terbuat dari batu kayu serta lumpur, namun tidak dapat ditemukan kembali pada situs tersebut, hanya menyisakan reruntuhan candi yang terbuat dari batu dan reruntuhan bangunan istana.
Kota ini kembali ditemukan pada awal abad ke-20 didaerah yang sekarang menjadi bagian negara Turki tepatnya di tengah² Turki oleh tim Arkheolog Jerman. Salah satu penemuan terpenting tim tersebut adalah ditemukannya tablet dari tanah liat yang berisi aturan hukum, prosedur dan sastra.

19. Chan-Chan
Chan-chan adalah kota kuno yang terletak di Peru dan merupakan kota tertua sebelum zaman pre colombian. Bangunan kota ini pada umumnya adalah adonan batu bata dan finishingnya memakai lumpur yang dihiasi oleh motif-motif bercorak. Pusat dari kota ini terdiri dari beberapa bangunan berdinding yang membentengi ruang seremoni, ruang pemakaman dan kuil-kuil. Kota ini dibangun oleh Chimu kurang lebih tahun 850 M hingga akhirnya harus runtuh akibat serangan kerajaan Inca pada tahun 1470. Diperkirakan kurang lebih 30 ribu jiwa menghuni Chan-chan.

18. Mesa Verde
Mesa Verde terletak di barat daya Colorado, Amerika serikat merupakan sebuah kota terkenal yang menjadi tempat tinggal suku kuno Anasazi yang dibangun ditepi jurang sebuah bukit. Dimulai abad ke-12 suku Anasazi membangun rumah-rumah diantara celah-celah gua ataupun dibawah batu yang menggantung disepanjang dinding ngarai. Beberapa bangunan yang besar memiliki hingga 150 kamar, namun pada tahun 1300 seluruh suku Anasazi yang mendiami wilayah tersebut meninggalkan kota tersebut namun sisa kota tersebut masih tetap hampir sama seperti saat mereka meninggalkannya. Alasan utama mengapa mereka tiba-tiba meninggalkan kota tersebut masih belum dapat dijelaskan. Teori para ahli berkisar akibat kegagalan panen dan paceklik yang melanda hingga serangan dari suku lain dari Utara.

17. Persepolis
Persepolis sebenarnya adalah sebutan bangsa Yunani untuk ibu kota kerajaan Persia. Kota ini merupakan pusat dan tempat dilangsungkannya upacara dimasa kejayaan kerajaan Persia. Pada masa nya merupakan sebuah kota yang indah dihiasi dengan karya-karya seni berharga namun sayang sekali tidak banyak yang bertahan hingga saat ini. Persepolis hancur pada tahun 331 SM oleh great Alexander dalam rangka upayanya menaklukkan kerajaan Persia. Alexander membakar habis kota ini sebagai aksi balas dendam akibat sebelumnya bangsa Persia pernah membumi hanguskan Acropolys Athena. Dimasa Alexander, Persepolis tetap menjadi ibu kota Persia sebagai salah satu bagian Provinsi kekaisaran Macedonia namun lambat laun merosot pengaruhnya hingga akhirnya hilang ditelan zaman.

16. Leptis Magna
Leptis Magna atau pun Lepcis Magna adalah salah satu kota yang menonjol dimasa kekaisaran Romawi. Kota yang saat ini berada di wilayah Libya memiliki pelabuhan alami yang membuat kota ini tumbuh menjadi pusat utama perdagangan di Mediterania dan Sahara. Selain itu kota ini menjadi pasar utama dalam perdagangan pertanian di wilayah pesisir yang subur. Kaisar Romawi, Septimus Severus (193-211 M) yang lahir di Leptis menjadi patron pelindung utama kota ini.Dibawah arahan Septimus program pembangunan yang ambisius dimulai, namun setelah beberapa abad berikutnya pengaruh kota ini mulai menurun seiring dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh kerajaan Romawi, akhirnya kota ini harus tunduk oleh penyerbuan bangsa arab hingga akhirnya terlupakan. Kota hilang ini tertimbun oleh pasir selama berabad-abad hingga akhirnya diketemukan kembali sisa-sisa puing kota tersebut.

15. Urgench




Urgench secara resmi berada di tepi sungai Amu-Darya diwilayah Uzebekistan saat ini. Ürgenç atau Urgench adalah salah satu kota terbesar yang berada dijalur sutra. Akhir abad ke-12 atau awal abad ke-13 merupakan masa keemasan buat kota ini yang merupakan ibu kota buat kerajaan di Asia tengah dari kekaisaran Khawarjmi. Pada tahun 1221, Genghis Khan menghancurkan kota ini dimana wanita muda dan anak-anak dijadikan budak, dan sisa nya menjadi korban pembunuhan massal.
Setelah kehancuran akibat serangan Gengis Khan, kota ini kembali tumbuh, namun perubahan alur sungai Amu-Darya yang lebih ke utara membuat para penduduk mulai meninggalkan kota ini hingga akhirnya kota ini menjadi terlupakan.

14. Vijayanagara



Vijayanagara pada masanya merupakan salah satu kota terbesar didunia yang dihuni oleh populasi sebanyak 500 ribu jiwa, Kota di India ini berkembang dari masa abad ke-14 hingga abad ke-16 M bersamaan dengan masa kejayaan kekaisaran Vijayanagar. Selama masa ini kerajaan tersebut kerap terlibat pertikaian dengan dinasti Moghul yang menguasai mayoritas anak benua India.
Pada tahun 1556 kerajaan Vijayanagar mengalami kekalahan yang cukup hebat dan kota Vijayanagara diambil alih oleh dinasti Moghul. Para tentara Moghul yang menang kemudian meruntuhkan rumah-rumah dan mengosongkan penduduk dari kota tersebut serta menghancurkan kota dan kuil hindu selama beberapa bulan.Meskipun kekaisaran masih terus eksis namun lambat laun terjadi penurunan, Ibukota utama kerajaan tersebut tidak pernah direbut kembali atau dibangun kembali dan sejak itu tidak pernah dihuni oleh penduduk.

13. Calakmul
Tersembunyi selama berabad-abad ditengah-tengah hutan di provinsi Camphace, Mexico, Calakmul merupakan salah satu kota terbesar suku Maya yang pernah ditemukan.Calakmul pada masanya adalah sebuah kota yang kuat yang merupakan saingan supremasi buat Tikal dan terhubung dengan jaringan strategis dengan sekutu-sekutu sekitarnya. Pada paruh kedua abad ke-6 hingga abad ke-7 akhir, Calakmul meraih kemenangan meskipun gagal untuk meruntuhkan kekuatan Tikal secara menyeluruh yang mana pada akhirnya pada tahun 695 Tikal berhasil membalikkan keadaan melawan musuh besar mereka dalam sebuah pertarungan yang sangat menentukan nasib kedua wilayah. Akhirnya kedua kota runtuh bersamaan dengan runtuhnya kota-kota bangsa Maya yang lain.

12. Palmyra
Selama beberapa abad, Palmyra (Kota pohon Palm) merupakan kota makmur dan penting yang terletak persis pada jalur caravan yang menghubungkan persia dengan pelabuhan milik Romawi di Syria dilaut Mediterania. Mulai tahun 212 M perdagangan dikota ini menurun akibat penguasaan dinasti Sassanid dimulut sungai Tigris dan Eufrat. Kaisar Romawi, Diocletian membangun dinding pertahanan dan memperluas kota untuk mencoba agar tidak dapat jatuh ke tangan dinasti Sassanid.
Namun akhirnya kota ini pada tahun 634 jatuh ke tangan bangsa arab, namun kota ini tetap utuh hingga akhirnya dinasti Ottoman berkuasa yang mengakibatkan kota ini pengaruhnya menurun, bahkan menurun hingga hanya menjadi sebuah pemukiman oasis. Pada abad ke-17 kota ini ditemukan kembali oleh pengelana barat.

11. Ctesiphon
Pada abad ke-6 Ctesiphon merupakan kota terbesar didunia dan merupakan salah satu kota terbesar dizaman Mespotamia kuno. Oleh karena pentingnya kota ini Ctesiphon merupakan salah satu objek terpenting buat militer Romawi untuk ditaklukkan. Kota ini akhirnya dikuasai oleh Romawi, selanjutnya kota ini jatuh 5 kali ke tangan Romawi dan kekaisaran Byzantium hingga pada akhirnya berhasil direbut oleh bangsa arab saat hendak menaklukkan Persia pada tahun 637 saat hendak menguasai Persia. Pada abad ke-5 saat awal berdirinya dinasti Abbasyiah di Baghdad kota ini dengan cepat mengalami kemunduran dan segera menjadi kota hantu. Ctesiphon dipercayai menjadi dasar dari kota Isbanir yang terdapat dalam kisah dongeng 1001 malam. Peninggalan kota tersebut yang hanya masih bisa dilihat adalah great arch taq I-Kisra.

10. Hvalsey


Hvasley adalah pemukiman pertanian dibagian timur, kota ini merupakan salah satu dari 3 area pemukiman terbesar bangsa Viking di Greenland. Mereka mulai mendiami wilayah tersebut sekitar tahun 980 M oleh para petani dari Islandia.Pada puncaknya kepadatan penduduk kota ini berjumlah 4000 jiwa. Catatan terakhir mengenai kota ini diisi oleh penduduk adalah adanya pernikahan yang dilangsungkan disebuah gereja pada tahun 1408, namun berita tersebut adalah berita terakhir mengenai kota ini.

09. Ani
Kota yang terletak dijalur utama karavan dari timur ke barat kemunculan dan menonjolnya kota ini dimulai pada abad ke-5 M dan berkembang dengan pesat menjadi ibu kota Armenia pada abad ke-10 M.Pada masa itu banyak dibangun bangunan gereja termasuk beberapa diantaranya dibangun dengan sangat indah dengan arsitektur abad pertengahan. Kota ini mendapat julukan kota 1001 gereja. Pada puncaknya Ani dihuni oleh penduduk berkisar antara 100-200 ribu jiwa. Ani tetap menjadi ibu kota Armenia hingga abad ke-13 yang pada akhirnya dihancurkan oleh bangsa Mongol diikuti oleh gempa besar diawal abad ke-14 (1319 M). Jalur perdagangan yang bergeser hingga membuat Ani tidak dilewati lagi oleh para pedagang membuat kota ini mengalami penurunan yang sangat berarti, akhirnya kota ini ditinggalkan dan terlupakan. Reruntuhan kota ini dapat dijumpai di wilayah yang saat ini menjadi bagian dari negara Turki.

08. Palenque
Palenque terletak di negara Mexico, lebih kecil daripada kota-kota yang dimiliki oleh peradaban Maya namun kota ini memiliki beberapa bangunan yang berasitektur sangat bagus serta kerajinan patung yang pernah diproduksi oleh bangsa Maya. Sebagian besar struktur yang dibangun di Palenque dibuat dari tahun 600-800 M. Kota ini mulai mengalami penurunan sejak abad ke-8 namun sekelompok petani tetap tinggal disini selama beberapa generasi namun akhirnya ditinggalkan dan membuat kota ini hilang dan secara perlahan akhirnya menjadi hutan.

07. Tiwanaku
Tiwanaku terletak di tenggara dari bibir pantai danau Titicaca di Bolivia, Tiwanaku merupakan salah satu wilayah terpenting dari kerajaan Inca selama periode antara 300 SM - 300 M. Tiwanaku merupakan pusat keagamaan dan Kosmologis dan merupakan tempat jiarah bangsa Inca.Pada abad ke-7 hingga abad ke-9 M menjadi daerah urban seiring kota ini menjadi kekuatan regional terpenting di Andes Selatan. Pada masa puncaknya populasi kota ini diperkirakan berjumlah antara 15-30 ribu jiwa walaupun pencitraan satelit terakhir menunjukkan bahwa kemungkinan kota ini memiliki penduduk yang jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Pada tahun 1000 M kemungkinan besar perubahan iklim yang ekstrim membuat produksi makanan serta sumber kekuasaan dan otoritas kekaisaran juga menurun dan pada akhirnya Tiwanaku menghilang.

06. Pompeii

Salah satu kota terbesar dalam masa kejayaan kota Romawi ini harus hancur akibat letusan gunung Vesuvius pada tanggal 24 agustus 79 M. Menutupi kota-kota didekatnya oleh debu yang meluluh lantakkan kota tersebut pada saat itu. Bahkan segalanya mulai dari guci, meja, lukisan hingga manusia menjadi seperti membeku tertimbun tumpahan abu akibat letusan gunung tersebut. Bersama kota Herculaneum, Pompeii menjadi kota mati dan akhirnya terlupakan. Beberapa abad kemudian yakni di abad ke-18 kota ini berhasil kembali ditemukan setelah diadakan penggalian. Kota yang hilang ini memberikan dan membuka wawasan yang luar biasa rinci akan kehidupan orang-orang dimasa 2000 tahun yang lalu.

05. Teotihuacan
Pada abad ke-2 SM sebuah peradaban baru berkembang di lembah meksiko, peradaban ini membangun Teotihuacan tumbuh menjadi kota metropolis dan piramid yang besar dikota tersebut. Namun pada abad ke-6 M terjadi penurunan populasi yang cukup signifikan yang dikaitkan oleh terjadinya kekeringan yang berkepanjangan akibat perubahan iklim. 7 abad setelah runtuhnya kekaisaran Teotihuacan, Piramida yang terdapat dikota yang hilang ini dihormati oleh bangsa Aztec serta dimanfaatkan sebagai tempat ziarah.

04. Petra
Petra adalah sebuah kota yang mengagumkan, sebuah kota yang mana dipahat diantara perbukitan, Petra dihubungkan dengan cerita dongeng "Kota mawar merah, yang hampir sama tua nya dengan waktu - Red Rose City, Half as old as time" merupakan sebuah ibu kota dari kerajaan kuno, Nabatea. Sebuah kota besar yang unik yang mengukir canyon Wadi Musa menjadi sebuah kota dan terletak tepat dipersimpangan jalur sutra yang menghubungkan antara China, India dan selatan arab dengan Mesir, Yunani dan Romawi. Kota ini setelah mengelami beberapa kali gempa besar akhirnya harus ditinggalkan akibat lumpuhnya sistim pengelolaan air yang penting untuk kelangsungan kota tersebut di abad ke-6 M. Setelah perang salib, kota ini terlupakan oleh peradaban barat hingga akhirnya kota yang hilang ini kembali ditemukan oleh seorang pengelana asal Swiss, Johann Ludwig Burckhardt di tahun 1812.

03. Tikal

Antara masa 200 SM hingga 900 M, Tikal merupakan kota terbesar untuk peradaban Maya, dimana diperkirakan pada masa itu dihuni kurang lebih 100-200 ribu jiwa. Akibat ledakan jumlah penduduk, daerah disekitar kota tersebut mengalami penggundulan hutan berlanjut dengan erosi, akhirnya berujung pada penurunan jumlah penduduk yang cukup tajam.Tikal kehilangan penduduk dalam jumlah yang cukup besar antara tahun 830-950 M dan tampaknya pemerintahan didaerah tersebut juga telah runtuh, setelah tahun 950 dapat dikatakan Tikal telah kosong sama sekali. walaupun begitu masih terdapat populasi penduduk disekitar kota tersebut yang tinggal digubuk diantara reruntuhan kota tersebut. Sekitar abad ke-10 atau 11 M akhirnya penduduk-penduduk tersebut juga meninggalkan kota tersebut dan kejayaan dari kota bangsa Maya ini selama berabad-abad tertutupi oleh hutan hujan tropis Guetamala.

02. Angkor Wat

Angkor Wat merupakan kota kuil yang luas diwilayah Kamboja, yang menampilkan sisa-sisa kemegahan dari beberapa kerajaan Khmer yang berkuasa dari abad ke-9 hingga abad ke-15 M. Peninggalan yang tersisa hanyalah candi megah yang merupakan monumen tunggal keagamaan yang terbesar didunia, dan Candi Bayon di Angkor Thom memiliki banyak batu berwujud wajah dalam jumlah besar.
Dalam sejarahnya yang panjang, Angkor mengalami banyak perubahan dibidang keagamaan berubah beberapa kali dari Hindu ke Buddha. Akhir dari peradaban Angkor ditetapkan sekitar tahun 1431, dimana tercatat dalam sejarah pada tahun tersebut dinasti Ayutthaya menyerbu Khmer serta menjarah kota tersebut. Hampir seluruh peninggalan kota tersebut menghilang kecuali yang masih berdiri yakni candi Angkor Wat yang tetap merupakan candi Buddha.

01. Machu Picchu
Machu Picchu merupakan kota hilang paling terkenal di dunia, kota ini ditemukan kembali oleh seorang ahli sejarah dari Hawaii, Hiram ditahun 1911 setelah beberapa abad terlupakan berbaring tersembunyi diatas lembah Urubamba. Machu Picchu merupakan kota hilang bangsa Inca "The lost City of Inca's" merupakan sebuah kota yang tidak terlihat dari bawahnya karena ketinggian, merupakan sebuah kota yang mandiri dikelilingi oleh teras-teras yang diperuntukan buat pertanian yang mendapatkan air alami dari hujan. Walaupun dikenal secara lokal di Peru, Machu Picchu baru dikenal dan menyebar secara luas keseluruh dunia setelah ditemukan kembali pada tahun 1911.



1 comment:

  1. ION^Q^Q menghadirkan permainan paling menarik
    Anda bisa menikmati permainan Poker & Domino bersama kami
    Untuk info lebih lanjut Add bbm kami *58ab14f5*

    ReplyDelete