Mungkin ada yang sudah pernah mendengar nama ini dan mungkin ada yang belum. Baiklah kali ini kita akan membahas mengenai sebuah situs kuno di Bolivia yang dibangun jauh sebelum bangsa Spanyol datang menjajah benua Amerika.
Berlokasi tidak jauh dari Samaipata, terletak sebuah bangunan paling penting buat para arkeolog yakni El Fuerte atau The Fortress yang dalam bahasa indonesia secara bebas diartikan sebagai benteng. UNESCO sendiri menganugrahi situs ini sebagai warisan budaya kemanusiaan namun hal ini tidak membuat teka-teki dan kemisteriusan El Fuente terungkap secara jelas tentang asal-usul benteng ini.
El Fuerte merupakan salah satu batu berukiran terbesar di dunia atau dengan kata lain perbukitan batu yang diukir untuk bermacam ragam kegunaan. Situs ini berada diketinggian 1949 m diatas permukaan laut, berada disebuah punggung bukit batu berpasir dimana mayoritas motif ukuran pada batu-batu tersebut bergambarkan ular dan puma (puma adalah hewan suci bangsa Inca), juga terdapat saluran air, sumur, kursi yang berbentuk segitiga dan segiempat, tempat penyimpanan dll merupakan salahsatu yang dapat ditemui di situs tersebut.
Pada gambar diatas anda akan melihat dua alur paralel yang dipahat di batu seperti menunjuk sesuatu ke langit, Jika memakai teory Von Daniken mungkin ia akan menyatakan bahwa mungkin itu tempat petunjuk buat para Alien atau ET untuk mendarat dilokasi tersebut. Namun tampaknya situs itu telah melalui berbagai masa dalam tahap pembuatannya (tidak sekaligus dibagun dalam satu fase).
Gambar diatas adalah close up dari alur pahatan yang ada pada El-Fuerte, seperti kita tahu bangsa-bangsa kuno zaman dahulu selalu memakai perlambang untuk menyatakan maksud tertentu.
Namun yang lebih menarik adalah gambar-gambar dibawah ini:
Anda bisa melihat pada foto yang atas, itu adalah bahagian bawah dari situs El-Fuerte, close up pada dinding dimana anda bisa melihat apakah kisi-kisi itu tidakkah terlihat seperti jendela-jendela atau pun pintu bagi anda? Jika bukan, untuk apa mereka membuat lubang-lubang seperti jendela agar angin masuk ke dalam situs yang katanya terbuat dari batu keras itu? atau mungkin sang kreator/designer/artis pembuat situs ini dalam pikirannya itu adalah sebuah gerbang atau porthole spiritual ke alam yang lain?.
beberapa ahli berspekulasi dalam beberapa fase dari sekian banyak fase kebudayaan yang menguasai tempat ini telah menjadikan stus ini sebagai tambang, hal tersebut dapat diliat pada 2 photo yang berada dibawah photo close up seperti jendela-jendela tsb.Kedua gambar tersebut memang menunjukkan tanda-tandabahwa kedua situs memang pernah digunakan sebagai sebuah tambang atau mungkin juga sebagai tempat pembelajaran bagi para seniman muda dalam rangka memahirkan keahlian mereka memahat batu.
namun saya masih belum mengerti dan belum ada ketemu penjelasan untuk apa jendela-jendela tersebut? malah kalau dilihat sepintas ditambah sedikit khayalan ahhhh itu jangan-jangan sebuah mother ship dari sebuah kebudayaan yang mogok di bumi dan akhirnya menjadi fosil :)) (wah ini Von Daniken banget :p)
tapi lihat gambar dibawah ini yang terdapat disitus tersebut, bagaimana menurut anda?
yuk gabung bersama kami di ^ionQQ^com
ReplyDeletemenangkan hadiah'nya hingga jutaan rupiah
tunggu apalagi guys, yuk daftarkan segera diri anda sebelum terlambat..
pin BB : 58ab14f5